Alangkah senangnya dengar berita akan segera dibangun Museum Musik Indonesia. Seperti yang dilansir dari bisnis-jatim.com (4/1), Galeri Malang Bernyanyi yang diwakili juru bicaranya Hengki Herwanto merasakan perlu dibangun sebuah museum musik untuk Indonesia. Karena keberadaan museum ini sama pentingnya dengan museum lain seperti museum batik atau museum lukisan dan demi terciptanya kelestarian budaya yang berkembang di Indonesia.
Galeri Malang Bernyanyi ini punya markas komando di Jl. Citarum 17 Malang sudah mulai merintis mengumpulkan memorabilia seperti gambar-gambar, piringan hitam, kaset dan CD sejak 2010. Salah satunya yang sudah didapat adalah foto dari grup Dara Puspita yang sohor di ’70an yang diserahkan langsung oleh personilnya, Suzy Nander drummer grup tersebut.
Galeri Malang Bernyanyi sudah ada sejak 8 Agustus 2009 dan diresmikan oleh Walikota Malang. Hengki juga bukan orang baru di musik, beliau adalah wartawan majalah Aktuil, sebuah majalah hiburan pertama di Tanah Air –cmiiw. Gagasan melestarikan sejarah musik di Indonesia juga pernah dihembuskan oleh Remy Soetansyah, juragan berita hiburan tanah air, lewat Rumah Musik Indonesia-nya. Konon, Walikota Malang memiliki sekitar 600 rekaman musik. Dan gue yakin, pengulas album flamboyan Denny Sakrie juga banyak menyimpan karya-karya Indonesia dan pernah dituangkan dalam sebuah buku berjudul Musisiku.
Semoga saja kehadirannya nanti juga dapat mengabadikan musik-musik metal melayu yang ada sekarang ini. Dan bukan hanya jadi nostalgia berbunga-bunga dari bapak-bapak saja!
Alhamdulillah…
David Tarigan pun koleksinya berlimpah hehehe
Mohon doa restunya…. Hengki H
http://www.museummusikindonesia.com