Siapa bilang label rekaman pasif dalam menyikapi cepatnya perkembangan teknologi? Lihat inovasi Seven Music Indonesia dengan portal musiknya Dotuku.com.
Seven Music Indonesia terbilang label rekaman baru yang berkiprah di Tanah Air kurang dari 4 tahun. Melihat sulitnya distribusi digital dan belum menentunya nasib industri musik Tanah Air pasca RBT Black Out, label ini tidak tinggal diam menyerah pada nasib. Memiliki rooster artis meliputi Anang Ashanty, Jikustik, AiKo, Rocket Rockers dan banyak lainnya serta dengan latar belakang pengalaman para eksekutif di dalam label ini, Seven menelurkan invoasi berupa portal bernama Dotuku.com.
Dotuku.com sesuai dengan namanya adalah portal musik yang mengajak pecinta musik menghargai musisinya dengan cara membeli (dotuku, bahasa jawa yang artinya yuk pada beli). Barang dagangannya yang bisa dibeli tidak hanya lagu, tetapi ada konten hingga pernak-pernik artis. Cara pembeliannya dengan mendepositkan sejumlah uang yang nantinya akan dikonversikan menjadi mata uang di Dotuku. Disana akan ada dua jenis mata uang yaitu Dot yaitu jumlah point yang dikumpulkan dari melakukan berbagai aktifitas didalam ekosistem Dotuku dan Tuku yang merupakan alat pembelian atas konten-konten yang ada di Dotuku.
Saat gue mencoba layanan ini gue merasa seperti dejavu dengan Popmaya.com dan Lilocity.com (jika loe pernah inget ini website seperti apa). Dan rupanya Dotuku masih dalam versi beta testing sehingga banyak bugs dijumpai. Seperti contohnya, saat gue lupa password untuk log in gue harus menunggu beberapa waktu dan meminta bantuan teknisinya untuk memperbaiki masalah ini. Tampilan halaman muka nya tidak seperti portal layanan download musik karena mungkin tujuannya bukan ke arah sana. Oh iya, gue belum menambahkan kalau Dotuku ini bukan hanya dapat digunakan oleh pecinta musik tapi juga dapat digunakan oleh artis dan label musik siapa saja untuk mempromosikan karyanya. Saat pendaftaran, loe akan ditanyakan pilihan apakah akan memilih akun artis atau non-artis.
Halaman muka Dotuku ini menampilkan banyak artikel musik di eye-level nya. Kita akan menemukan pilihan lagu-lagu untuk didownload setelah menggeser halamannya ke bawah. Agak canggung buat portal yang bertujuan membantu musisi mendapatkan pendapatan dari download resmi namun posisi eye-level cenderung ditempatkan oleh artikel-artikel yang umum bisa didapatkan di Detik ataupun Website info musik lainnya. Gue mencoba untuk mendownload lagu dari Coboy Jr lewat menu yang ada di halaman depan. Gue diharuskan untuk mengupgrade keanggotaan gue untuk memperoleh nilai Tuku. Model pembelian Tuku ini dapat melalui transfer BCA yang ternyata ada proses berlapis-lapis antaranya yaitu membuka website e-banking BCA lalu konfirmasi melalui email, form atau SMS yang dikirimkan ke long number. Dotuku juga menyediakan model upgrade membership dengan SMS shortcode 9293 yang akan memotong pulsa sebanyak Rp. 8,800.- (sementara ini hanya untuk Indosat dan Axis). Sayang ketika gue coba untuk upgrade dengan SMS gue tidak mendapatkan balasan berupa kode eVoucher.
Dotuku sebetulnya menyediakan preview lagu satu menit untuk lagu yang mau didownload. Seandainya anggota Dotuku juga diberikan contoh untuk mendownload satu lagu secara gratisan untuk mengetahui betapa mudahnya dan bagusnya kualitas download di Dotuku pastinya akan lebih baik dan semakin dicintai. Apalagi mengingat Indonesia ini adalah negeri yang cinta gratisan.
Gue lalu mencoba fitur lain yang ada di Dotuku ini yaitu blogging. Bila loe suka menulis blog, loe akan menemukan Editor di Dotuku yang tergolong sangat standar. Dan proses moderasi akan sangat memperlambat loe untuk mempublikasikan tulisan loe secara real time. Gue paham banget jika ini dilakukan untuk menjaga agar artikel-artikel yang tampil tetap relevan. Dilain sisi ini akan menyulitkan bagi artis yang ingin mempublikasikan press relase dari single barunya secara cepat.
Meskipun masih banyak yang harus dikembangkan di Dotuku ini, setidaknya ini merupakan solusi nyata dari sebuah label rekaman untuk melakukan sesuatu daripada tinggal diam dan menunggu. Label rekaman lain yang sudah melakukan inovasinya adalah Musica dengan Musikkamu.com. Dotuku menawarkan sesuatu yang lebih transparan bagi artis dan keleluasaan bagi artis untuk mengontrol dan mempromosikan karyanya. Dotuku juga telah mempertajam strateginya untuk ekspansi ke mobile phone, ini tentu saja bukan tidak mungkin Dotuku bisa menjadi ekosistem musik selanjutnya bagi para musisi Indonesia.
widi tolong di review http://www.bandkamu.com dong…trims semua buat kemajuan musik indonesia..Salam Patriot Musik Indonesia
Siipppssss. 🙂
apa kalian suka musik slow rock kawan?bisa liat dikoleksi video kami,trim talk less do more
dr rombongan kebumen