Agak menggila berita dari industri musik di awal 2011. BPI (British Phonographic Industry) merilis kabar bahwa download ilegal di tahun 2010 meningkat drastis, sebanyak 60 gerai HMV harus ditutup, usaha konser LiveNation harus merumahkan karyawannya hingga nasib situs jejaring sosial yang klop banget untuk musisi, MySpace, nasibnya semakin tak jelas. Lalu timbul pertanyaan, harus bagaimana nih kita-kita yang berkutat di industri musik ini?
Pernah dengar konsep Freeconomics? Atau konsep ‘we don’t own anything, we just borrow it’?
Sebagai analoginya: tiap hari kita menggunakan jalan untuk pergi kemana kita mau. Kita membayar pajak agar jalan itu terawat dan dapat dilalui. Pada dasarnya jalan yang kita lalui adalah bebas dan sudah ada serta boleh digunakan bagi siapa saja. Meskipun begitu, kita hanya membayar agar mendapat jalan yang mulus, bebas rintangan dan terawat. Kita juga bebas untuk tidak membayar pajak tapi jangan marah kalau jalan yang kita lewati ternyata rusak dan tidak terawat. Jadi kita mau nggak mau membayar pajak demi mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Kalau di musik, menurut saya musik itu intangible format. Tidak dapat dimiliki. Musik yang ada di dalam CD/kaset itu semacam gimmick aja. CD/kaset itu jadi berharga lebih ketika diisi musik. Nah musik itu bebas dimana saja, bisa denger di radio, nonton penampilan band nya buat dengerin musiknya, atau bahkan denger pengamen bernyanyi. Jadi kayaknya salah kaprah juga kalau membeli CD artinya telah membeli musik. Lalu bagaimana kalau CD itu dipinjam teman kita untuk dinikmati, atau dirip untuk dipindahkan ke iPod atau pemutar portable lainnya. Musik jadi kembali ke bentuknya yang bebas bergerak. Kita tidak memiliki musik, hanya meminjamkan.
Musisi instan karbitan kemaren sore akan terus lahir dan membanjiri. Orang akan gampang suka dan gampang dilupakan. Dan inilah tantangan buat musisi untuk menciptakan sesuatu yang unik dan everlasting. Mampu menciptakan penggemar yang loyal yang angkanya mungkin saja tidak besar tetapi signifikan untuk menghargai musiknya, membeli merchandisenya, hingga menonton konsernya. Penggemar loyal ini akan mau ‘membayar lebih’ untuk sebuah pengalaman dia menikmati musik.
Masih perlu waktu untuk evolusi kesana, tapi setidaknya bisa dipikirkan dulu 🙂
Kalau freakconomics pernah, hehehhehehe
kalau freak on the leash sih pernah denger…