Imogen Heap ini bisa dibilang sangat geek sekali nggak hanya soal bermusik. Ia paham betul konsep web 2.0 membutuhkan interaksi dan tidak hanya one-way communication. Selama ini lagu selalu menjadi one-way communication dari pencipta lagu untuk didengar khalayak luas. Fans ditempatkan sebagai pengamat dan jarang campur tangan. Mungkin kasih ide-ide manis ada sesekali tetapi hanya segelintir fans yang beruntung yang dapat kesempatan idenya atau aspirasinya dipakai oleh pencipta lagu.
Dalam blog pelaku industri online tanah air, Pak Hasnul Suhaimi meyakini konsep connected generation ini bakal berperan penting di masa depan. Yang Immi coba buat disini bisa disebut percobaan membuat musik dengan konsep crowdsourcing dengan mencoba terhubung dengan para penggemarnya dengan menggunakan media sosial. Jika sebelumnya Maroon 5 mengajak penggemarnya melihat proses pembuatan lagunya, Immi mengajak penggemarnya untuk masuk lebih dalam. Lewat kata-kata dari twitter atau blog, lewat suara yang dikumpulkan dari SoundCloud, gambar-gambar dari flicker dan juga video dari Vimeo yang akan jadi pondasi lagu yang akan diciptakannya.
Hari ini tanggal 28 Maret sebuah lagu hasil dari proses ini dirilis dan bisa disaksikan prosesnya di http://www.ustream.tv/heapsong1. Diberi judul Lifeline yang sebelumnya di kasih kode #heapsong1. Lagu ini merupakan satu lagu dari album keempatnya yang akan diselesaikan dalam waktu 3 tahun dan tiap 3 bulannya akan dirilis lagu-lagu baru hingga lengkap menjadi album. Bisa jadi akan ada total 12 lagu di album ini nantinya yang dikerjakan dalam konsep yang sama yaitu crowdsourcing.
Mudah-mudahan Imogen Heap selalu sehat walafiat dalam jangka waktu 3 tahun mendatang demi memenuhi janjinya. Dan semoga juga ke-moody-an seorang pekerja seni tidak berpengaruh sehingga tetap konsisten menunaikan niat crowsourcingnya. Amin ya robbal alamin!