Tips Mobile Marketing Buat Musisi & Band

My name is Widi Asmoro.

Marketing dan promosi band bukan saja tanggung jawab record label. Kamu juga bisa lho menerapkan marketing dengan memanfaatkan media online dan ponsel kamu buat memperbanyak fans musik kamu.

Setahun lalu gue pernah menuliskan tentang betapa pentingnya memprioritaskan budget marketing dan promosi kamu ke media online, terutama buat kamu para band manager ataupun artis yang mengurus sendiri bisnisnya. Coba baca kembali fakta-fakta yang pernah gue paparkan http://widiasmoro.web.id/?p=478.

Riset Canalys yang baru-baru saja dirilis memperkuat alasan kalau tahun ini pun budget marketing dan promosi masih harus fokus di media online, terutama mobile marketing. Pertumbuhan lebih dari 60% pada penjualan smartphone dari tahun 2010 ke 2011 ini melampaui pertumbuhan personal computer yang hanya mencapai kurang dari 15%. Banyak orang makin menyukai perangkat bergerak yang mudah dibawa kemana saja dan juga multi-fungsi.

Strategi mobile marketing menjadi sangat penting di tahun 2012. Definisi dari mobile marketing menurut Mobile Marketing Association adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengkomunikasikan dan berhubungan dengan masyarakat umum dengan cara yang interaktif dan sopan melalui jaringan atau perangkat bergerak. Atau dengan kata lain, bagaimana kamu berkomunikasi dengan fans dengan memanfaatkan teknologi mobile.

Dengan band Everybody Loves Irene gue pernah menerapkan strategi mobile marketing. Saat itu kami memanfaatkan teknologi bluecasting dengan bluetooth untuk menyebarkan lagu terbaru kami saat kami sedang diatas panggung. Aksi ini disambut positif dari koran Suara Pembaruan http://widiasmoro.web.id/?p=190.

Gue mau share nih beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang strategi mobile marketing.

Pertama, tentukan tujuannya. Ini penting terutama untuk mengukur sukses atau tidaknya kampanye yang akan dijalankan.

Kedua, tentukan sasaran kampanye ini atau target audience. Tentu saja sangat mewah jika kita bisa menyasar ke semua kalangan tetapi itu akan menguras banyak biaya dan juga tenaga. Alangkah efektifnya jika ditentukan target yang spesifik yang sesuai dengan jenis musik kamu sehingga budget yang dikeluarkan akan efektif tepat sasaran dan juga lebih mudah diterima.

Ketiga, timeline untuk mengatur kapan dan apa jenis aktifitas yang dilakukan. Misalkan, bentar lagi kan mau Valentine, dalam 9 hari kedepan kamu sudah harus tau siapa targetmu dan apa aktivitas yang mau dilakukan. Kirimkan SMS di waktu-waktu yang tepat, misalkan target audience kamu adalah anak sekolah, kirimkan SMS saat jam istirahat sekolah untuk mengingatkan konser band kamu di hari Valentine.

Keempat adalah measurement. Berapa banyak orang yang merespon SMS, berapa banyak SMS yang terkirim dan sebagainya. Ini baru contoh jika menggunakan SMS. Untuk matrix di website biasa digunakan click thru rate atau juga click per acquisition. Pengukuran ini bisa sebagai pelajaran untuk memperbaiki aktifitas di kampanye berikutnya.

Teknologi mobile tidak sebatas SMS. Bisa juga memanfaatkan mobile web, QR Codes, Augmented Reality, Location Based, Mobile Apps atau juga NFC. Tergantung siapa target audience nya. Gue selalu bilang, It’s good to have everything, but It’s much better to optimize what we’re already have . Selamat ber-mobile marketing!