Sejatinya penonton konser ingin mengharapkan pengalaman yang baru setelah keluar dari sebuah konser namun dalam Konser Tanpa Nama hal itu tidak terjadi. Konser Tanpa Nama adalah konser yang digelar Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David atau yang sempat dikenal dengan nama Peterpan dalam rangka mengenalkan album terbarunya. Konser yang digelar Selasa 29 Mei 2012 di The Hall Senayan City ini menampilkan juga Idris Sardi, Momo Geisha, Henri Lamiri dan kelompok kesenian Sunda, Kerinding Attack.
Gue merasa ada sesuatu yang kurang, tentunya bukan kurang karena ketidakhadiran fisik Ariel. Disitu Ariel disimbolisasikan dengan mic dan gitar yang berdiri menyendiri tanpa tersentuh. Suaranya pun dikumandangkan di penghujung konser menjelang lagu terakhir. Setelah usai konser dan gue renungkan, rupanya cerita dan makna dari konser ini terasa kering sekali. Gue merasa ada kegugupan besar kepada tim produksi yang diorganisir oleh Berlian Entertainment dan Musica Studios. Ada beberapa kali terdengar suara friksi kabel saat konser yang lumayan mengganggu. Padahal animo untuk menonton konser spesial ini sudah terbangun mengingat kebesaran nama Peterpan dan janji sebuah konser yang megah.
Apapun itu, konser ini adalah tonggak diluncurkannya album “Suara Lainnya” milik mereka. Berisikan 10 lagu Peterpan yang diaransemen ulang dalam bentuk baru dengan komposisi 9 diantaranya adalah instrumental. Album ini juga menyertakan satu bonus lagu Ariel yang direkam semasa masih di tahanan. Album fisiknya dirilis dalam dua jenis produk, yang pertama adalah CD only berharga Rp. 50,000.- dan yang kedua adalah CD Audiophile ditambah bonus DVD video clip dan karaoke berharga Rp. 100,000.-
Foto-foto dari konser disini