Pertumbuhan pengguna Android saat ini memang cukup tinggi. Peminatnya makin bertumbuhan. Apalagi dengan prinsip keterbukaannya, membuat pengembang aplikasi bebas membuat dan menampilkan aplikasi buatannya di dalam ekosistem Android ini. Tak ada gading yang tak retak, kualitas audio pada perangkat berbasis android telah banyak dikeluhkan. Terutama oleh banyak pecinta audiophile.
Randy, kawan saya yang menggunakan Android, juga mengeluhkan kualitas audio dari perangkat android. Akhil, kawan saya juga yang merupakan engineer dari India, merasakan hal yang sama jika ia membandingkan dengan perangkat berbasis operasi yang lain.
Sebagaimana yang dikutip dari hypebot, tiga hal yang kemungkinan menjadi penyebab kualitas audio pada perangkat android tidak maksimal yaitu, kontrol API audio yang hanya satu menyebabkan tiap-tiap pembuat perangkat mengembangkan kontrol sendiri untuk mengatur volume dari hardware dan juga file media, adanya delay dalam penanganan audio secara real time dan juga karena fragmentasi user interface android sehingga pengembang aplikasi kesulitan mencari standar untuk dipakai.
Padahal untuk memperbaiki kualitas audio tersebut bisa dengan menginstall aplikasi seperti equalizer ataupun digital sound processor effect. Kualitas audio dari sebuah perangkat bukan hanya ditentukan dari sistem operasinya saja, tetapi juga perangkat keras yang ada disitu. Gue tidak bisa berkomentar banyak, mungkin temen-temen pembaca blog ini bisa berbagi pengalamannya mendengarkan audio dengan menggunakan perangkat berbasis android.