Selanjutnya Ponsel Akan Membawa Kita Berpetualang

My name is Widi Asmoro.

Tiga pembuat sistem operasi mobile terbesar, Google, Apple dan Microsoft, bulan Juni ini mengumumkan apa yang baru dari sistemnya pada acara yang terpisah. Pertama yang mengumumkan adalah Apple tatkala konfrensi pengembang, WWDC 2012, yang diadakan di San Fransisco 11-15 Juni. Lalu pada 20 Juni, Microsoft juga mengumumkan update untuk mobile platformnya pada ajang Windows Phone Summit. Dan yang terakhir adalah Google pada ajang pertemuan developernya Google I/O tanggal 27-29 Juni.

Ketiganya mengumumkan keunggulan teranyar dari masing-masing sistem operasi. Kesamaannya adalah ketiga sistem operasi perangkat mobile ini sama-sama melihat masa depan ada pada layanan berdasarkan lokasi atau location-based-services (lbs). Maka tak heran Apple yang baru saja melepaskan ketergantungan pada Google Maps serius membangun peta miliknya sendiri yang didukung oleh TomTom. Peta milik Apple ini akan memberikan informasi navigasi turn-by-turn, lalu lintas, dan visualisasi 3D yang diberi nama “Flyover”. Update peta ini akan tersedia pada platform Apple iOS6 yang akan tersedia beberapa bulan mendatang beserta update-update lainya dari Apple.

Microsoft juga serius menggarap peta pada platform mobile nya dengan bekerja sama dengan Nokia yang lebih dahulu telah memiliki Nokia Maps. Pada updatenya di Windows Phone 8 nantinya, Bing Maps sudah tidak ada lagi dan sebagai gantinya semua ponsel yang menggunakan sistem operasi mobile Windows Phone akan dapat menikmati Nokia Maps. Menariknya dari Nokia Maps ini akan menampilkan rute kendaraan umum, info lalu lintas, bentuk gedung 3D hingga ketersediaan peta hingga lebih dari 190 negara.

Begitu pula dengan Google yang dengan rilisan Android 4.1 dengan julukan Jelly Bean akan memiliki fasilitas yang disebut Google Now. Penggunanya akan mendapatkan informasi berdasarkan user-preferences dan juga lokasi dimana ia berada. Google juga menyediakan offline-caching dan juga tampilan 3D. Google juga memetakan bangunan-bangunan dalam mall.

Gue sendiri cukup puas menggunakan Nokia Maps di ponsel Nokia Lumia ataupun di Nokia E7. Kalo di Jakarta biasanya digunakan untuk menemukan lokasi dari undangan yang kami terima. Navigasi turn-by-turn nya amat membantu menghemat waktu dan nggak usah ribet buka-buka peta Jakarta. Biasanya kalau pergi bareng bokap, kami selalu membuka peta Jakarta sebelum berangkat dan berdiskusi arah sebelah mana. Ini biasanya memakan waktu 15 menit hingga setengah jam sebelum berangkat. Sekarang dengan adanya peta pada ponsel, dengan mudahnya tinggal memasukkan alamat mana yang mau dituju dan atur navigasi dari mana titik kita berada tinggal jalan deh.

Nah kalau gue diluar kota atau diluar negeri. Nokia Maps membantu gue mencari lokasi tempat makan. Petualangan kuliner jadi semakin variatif tidak melulu makanan hotel. Maka tak heran kalau loe lihat foto diatas tadi, itu adalah saat gue nonton konser Avril Lavigne di Hongkong lima tahun silam, dan sekarang gue sudah banyak mengalami kenaikan berat badan. Ha..Ha.. Itu semua berkat ponsel yang telah membuat gue berpetualang kuliner. Thanks to location-based-services!