Twitter mengintegrasikan layanannya dengan iTunes untuk mempermudah penggunanya menemukan lagu baru atau lagu lama. Bila sebelumnya pengguna Twitter yang mengakses lewat desktop browser tanpa menggunakan 3rd party client dapat langsung melihat foto atau video tanpa membuka browser lain, maka pengembangan berikutnya adalah mereka dapat melihat cover lagu dan link download dari link yang di-tweet.
Rapper Dappy mengoptimalkan fitur baru ini untuk mempromosikan lagu terbarunya. Menurut Musically, Dappy yang adalah rapper berhasil melejitkan single Tarzan 2 (I’m Coming) dalam beberapa jam saja ke jajaran 20 besar download di iTunes. Ia belum melakukan promo radio bahkan tampil di TV bahkan lagunya pun belum diperdengarkan secara luas.
Bermodalkan follower yang kurang dari 400,000 sebagai target marketnya dan Twitter serta YouTube sebagai media promosinya, Dappy mengarahkan iTunes sebagai muara berjualannya. Jika Dappy cerdas, ia pasti juga telah memiliki strategi dengan YouTube untuk mendapatkan revenue dari iklan atas lagunya yang diputar.
Peluncuran dua lagu baru Blur beberapa hari lalu juga mengintegrasikan Twitter, YouTube dan iTunes. Hanya butuh beberapa saat saja agar lagu ini dapat didengar di YouTube dan dibeli secara resmi di iTunes. Blur dan Dappy menjadikan tiga platform ini semakin solid sebagai kendaraan bisnis musik mendatang. Mungkin kita bisa skeptis dengan bilang kalau Dappy dan Blur adalah artis besar dengan fans yang sudah banyak. Sehingga dapat dengan mudah penjualan lagunya di iTunes meningkat dalam waktu singkat. Yap, itu bisa saja.
But look at this way, biasanya yang terjadi ketika artis/musisi memiliki lagu baru yang mereka lakukan adalah mempromosikan dulu dengan mengirimkan ke radio, TV atau media lainnya. Jeda antara hari pertama promosi dimulai dengan ketersediaan lagu untuk dibeli bisa sampai satu minggu. Dulu label punya kebijakan menahan lagu atau album tersedia di pasar sebelum lagu tersebut masuk ke chart radio. Inilah celah yang diambil pembajak untuk menyediakan lagu ini. Dengan cepatnya arus informasi yang ada sekarang, harusnya dapat beradaptasi demi mencegah pembajak memanfaatkan ‘kekosongan’ tadi.
Nih gue kasih tips dalam memanfaatkan toko digital semacam iTunes ataupun Nokia Music agar mengefektifkan promosi berdasarkan pengalaman. Saat kita merencanakan perilisan lagu dari kapan diumumkan atau diputar di media sudah bisa menghitung mundur kapan harus mengirimkan lagu tersebut kepada toko musik digital. Biasanya proses lagu dari submit hingga live itu memakan waktu satu minggu paling cepat dan paling lama 3 minggu. Pastikan metadata, artwork cover dan file mentahan lagu yang disubmit itu tepat sehingga tidak ada penolakan yang dapat mengakibatkan melesetnya jadwal promo tadi.
Jangan biarkan tiap sen dari usaha marketing dan promosi kamu sia-sia. Pastikan ketika kamu mulai berpromosi, lagu tersebut sudah dapat didapatkan secara resmi oleh para penggemar kamu. Atau kamu memang ingin bersumbangsih memperkaya para pembajak.
Syaratnya apa untuk mendaftar ke iTunes dan Nokia Music?
di Indonesia sudah bisa bisa beli lagu di iTunes?
bergabung dengan label atau aggregator
Agregator yang ada apa aja? link webnya dong 🙂
slow rock..