Upaya Reformasi UU Hak Cipta di Inggris

My name is Widi Asmoro.

Upaya Reformasi UU Hak Cipta

Pemerintah Inggris sedang berupaya untuk mereformasi perundangan hak cipta berkat laporan seorang akademisi yang membuka aspek potensial bilamana perundangan hak cipta tersebut dapat ‘dilonggarkan’. Laporan yang disampaikan oleh akademisi Profesor Ian Hargreaves yang berjudul ‘Digital Opportunity: A review of Intellectual Property and Growth’ pada Mei 2011 segera mendapatkan respon dari pemerintah. Hal senada juga terungkap lewat laporan yang ditulis oleh Richard Hooper, mantan Pimpinan OfCom yang saat ini berfokus membangun Digital Copyright Exchange. Hooper melihat perlunya membangun basis data secara digital untuk segala metadata terutama pada karya kreatif. Reformasi UU Hak Cipta diperlukan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Inggris.

Laporan-laporan ini kemudian menghasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya:

  • Inggris harus segera memiliki Digital Copyright Exchange. DCE ini adalah sebagai ‘pasar’ tempat jual beli lisensi konten yang memiliki hak cipta. Diprediksikan DCE mampu menambah pemasukan negara hingga £2/tahun pada 2020.
  • Pengecualian hak cipta pada tindakan menyalin secara pribadi. Contohnya adalah sewaktu membeli CD musik dan menyalin ke komputer ataupun ke perangkat bergerak lainnya seperti ponsel, iPod dan sebagainya haruslah dianggap legal. Langkah ini akan membawa hukum hak cipta menjadi lebih relevan pada dunia nyata saat ini dan merupakan harapan bagi para pembeli CD.
  • Pengecualian hak cipta untuk membolehkan parodi menjadi legal akan mendorong para artis penampil seperti komedian untuk lebih leluasa membuat materi penampilannya tanpa dipersulit mencari ijin kepada para pemegang hak cipta. Industri parodi ini menjadi semakin digemari belakangan ini dan dengan kemudahaan membuat materi diharapkan akan menghasilkan konten kreatif yang kuat dan menyerap banyak penonton.
  • Pengecualian hak cipta untuk keperluan riset baik itu untuk teks dan pengumpulan data. Saat ini periset sering disulitkan mempublikasikan hasil risetnya dan untuk menggunakan bahan riset dari periset lain akibat kakunya undang-undang hak cipta. Saat ini ada sekitar 87% materi pada pusat database medis Inggris yang tidak dapat diakses akibat undang-undang hak cipta ini.
  • Memberikan ijin penggunaan terhadap karya-karya yang pemilik hak ciptanya tidak diketahui. Ini akan membuka karya-karya yang selama ini tersimpan dalam perpustakaan ataupun museum untuk diakses secara komersil dan juga untuk riset.

Lewat juru bicara pemerintah, Sekretaris Bisnis, Vince Cable mengatakan, “Pemerintah Inggris berfokus untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Inggris dan laporan yang ditulis Hargreaves telah menunjukkan potensi kesana dengan membuat sistem hak cipta yang lebih terbuka yang memungkinkan terciptanya prodak dan layanan yang inovatif.”

Dari pelaku industri sendiri yaitu Robert Ashcroft dari PRS for Music dan Peter Leathem dari PPL yang merupakan organisasi collecting society ikut mendukung rencana pemerintah ini. Apalagi dengan rancangan database yang diusulkan oleh Hooper akan membantu industri musik dan juga industri hak cipta mudah untuk melacak jejak lagu. Joo Dipple dari UK Music juga mengungkapkan hal senada memberikan dukungannya.

Perang terhadap pelanggar hak cipta tetap dilakukan. Meskipun begitu, kita juga harus sadar untuk memberikan solusi yang terbaik bagi penikman konten, konsumen musik misalnya. Tak bisa mereka terus disalahkan karena membeli suatu -yang kita anggap- ilegal sementara untuk membeli yang legal mereka tidak tahu harus dimana.

Pemerintah Inggris berencana untuk terus mengadakan konsultasi lebih terperinci lagi untuk meminimalisir efek negatif dari perubahan ini nantinya. Rencananya beberapa bulan mendatang atau pada musim semi 2012 pemerintah akan mengeluarkan sebuah dokumen resmi untuk dibahas di parlemen. Hasilnya nanti juga diharapkan dapat dibawa ke tingkat Eropa dan juga berimbas pada negara-negara emerging market seperti Cina dan India atau mungkin saja Indonesia.

sumber-sumber berita: http://www.thecmuwebsite.com, musically, theregister.co.uk