Dalam upaya memudahkan fans atau calon fans loe mendengarkan musik loe di era digital ini, banyak musisi memanfaatkan mobile apps untuk mensinergikan aspek jualan dan juga promosi. Namun biaya untuk membuat mobile apps yang sophisticated tidaklah murah. Pengalaman gue mencatatkan setidaknya diperlukan Rp. 50 juta untuk membangun suatu aplikasi perangkat bergerak yang bisa menghimpun fans, mengirim berita terkini dan juga sebagai toko jualan. Tetapi terkadang terpikir apakah kita memerlukan semua tools yang ada dalam aplikasi tersebut? Bisakah kita memanfaatkan suatu yang sudah ada di internet yang tersedia secara gratis?
Melihat tantangan ini, Adam Perry seorang pengembang aplikasi yang juga merupakan penabuh drum grup musik The Bloodhound Gang merilis versi beta sebuah aplikasi bernama BandApp. Aplikasi ini dipamerkan pada MidemLab awal tahun ini dan mendapatkan respon positif dari berbagai media. Motivasi Adam Perry adalah untuk membuat musisi terhubung secara 24 jam dengan seluruh penggemar yang ada di seluruh dunia lewat sebuah aplikasi di perangkat bergerak. “Hari gini, semua brand diharuskan ketersediaannya pada perangkat bergerak – begitu pula dengan band, baik band besar atau kecil tidak ada bedanya,” pungkas Adam seperti dikutip dari Hypebot.
Saat gue mencoba membuat aplikasi gue di BandApp gue menemukan banyak kemudahan. Tidak perlu keahlian merangkai kode-kode pemgrogrman yang rumit. Apalagi jika kamu sudah menyimpan lagu-lagu kami di Soundcloud atau menjualnya lewat iTunes. Hanya tinggal mengedit beberapa gambar, ikuti langkah-langkah yang ada dan dalam waktu kurang dari satu jam, aplikasi yang gue buat telah siap digunakan dan disebarkan, bandapp.com/widiasmoro.
The downside dari aplikasi ini adalah hanya untuk perangkat Apple. Artinya jika loe musisi yang menargetkan fans pengguna Apple baik iPhone ataupun iPad, aplikasi ini cocok buat loe. Jika tidak, loe masih bisa merangkul fans loe tersebut dengan membangun mobile web yang sederhana.