Hengkang Dari Label Layaknya Kacang Lupa Pada Kulitnya

My name is Widi Asmoro.

Kabarnya band Vierra akan melepaskan diri dari Musica Studios, label yang telah membesarkannya selama ini karena alasan ketidakpuasan. Dikutip dari Jawa Pos National Network, keyboardis dan juga motor dari Vierra, Kevin Aprillio mengutarakan bahwa ia merasa tidak puas dengan kinerja label musik semenjak tidak adanya pemasukan signifikan dari Ringback-tone. Fungsi label dianggapnya sudah tidak lagi semestinya karena sekarang Vierra mengandalkan pendapatan dari manggung-manggung saja.

Sepanjang pengetahuan gue, Vierra telah merilis dua album dibawah bendera Musica Studios. Yang pertama adalah My First Love pada Maret 2009 dan terakhir Love Love Love di Februari 2011. Kedua album yang sama-sama berisi 12 lagu ini terbilang cukup berhasil meraih atensi publik luas. Karakter vokal Widi dalam balutan genre power-pop berpadu untuk mendongkrak posisinya di tanggal lagu radio-radio di Indonesia. Bahkan nama band Vierra turut mengisi daftar nominasi sejumlah ajang penghargaan yang ada di Indonesia.

Musica Studios juga telah berusaha keras untuk mengorbitkan band ini pada konstelasi artis-artis papan atas Indonesia. Tidak ada istilah anak tiri anak emas. Meskipun manajemen artis Vierra tidak dibawah Musica Studios, toh tetap saja band ini mendapatkan kontrak endorsment dengan Honda Scoopy tahun lalu. Kabarnya, mengatasi komplain urusan vokal panggung juga diusahakan Musica dengan melakukan berbagai coaching. Intinya label ikut bertanggung jawab untuk kesuksesan artis produksinya.

Walaupun kondisi industri musik saat ini sedang tidak menentu sesungguhnya sangat disayangkan keputusan sepihak band ini, jika benar, untuk hengkang. Padahal popularitas yang didapat sekarang adalah berkat kerjasama dengan label musik dan juga kerja keras musisinya.

But business is business, mungkin saja band ini mempunyai pandangan berbeda atas bagaimana cara memasarkan musik rekaman saat ini dengan bagaimana yang biasa label jalankan. Dalam sebuah kesempatan forum diskusi di @america beberapa bulan lalu, Kevin berpendapat bahwa artis saat ini dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan medium Twitter dan bekerja sebagai buzzer. Namun itukan hanyalah pendapatan sampingan dari bermusik. Musisi sejatinya harus terus mengeluarkan produk rekaman. Toh di akhir hari, apapun jalan yang ditempuh band ini nantinya, tetap harus ingat siapa yang pernah membesarkan agar tidak seperti kacang yang lupa pada kulitnya.