Indomie bukanlah pertama kalinya menggunakan jingle sebagai tools marketing mereka di Indonesia. Di tahun 2011, Indomie juga pernah menggelar kompetisi Jingle Dare untuk anak-anak SMA yang berhadiah tabungan pendidikan 200 juta dan diberikan royalty dari ring back tone. Dari event ini dihasilkan 8 finalis asal Palembang, Bekasi, Cimahi, Jember, Bali, Makassar, Banjarmasin dan juga Jogjakarta. Dan memenangkan Band Positive asal SMAK Penabur Harapan Indah Bekasi sebagai jingle terbaik.
Jingle yang digunakan Indomie pada TVC nya memiliki lirik lagu dan melodi lagu yang menurut gue pada dasarnya memang sudah terasa bagus. Jingle ini digubah oleh A.Riyanto, pentolan grup lawas Favorite’s Group dibangun dalam komposisi sederhana dengan paduan melodi yang harmonis dan lirik yang kuat nasionalisme. Jika ditelisik dari akord-akord yang digunakan pun tidak rumit, hanya G-C-G-D dan seterusnya. Formula Attention, Interest, Desire, Conviction dan Action terasa kental lewat penggunaan jingle oleh Indomie.
Indomie telah hadir hadir di Indonesia sejak 9 September 1970 yang merupakan brand mie instan buatan Indofood CBP Sukses Makmur. Produk ini didistribusikan di Australia, Asia, Afrika, Selandia Baru, Amerika, Eropa hingga Negara-negara di Timur Tengah. Produk Indomie sangat popular di Nigeria hingga perlu didirikan pabrik khusus untuk mensuplai keperluan Indomie di Negara tersebut dibawah bendera Dufil Prima Foods PLC, yang merupakan joint venture antara Tolaram Group Singapura dan Salim Group Indonesia.
Di ulang tahun Indomie ke 40 tahun ini, Indomie kembali menggelar kompetisi jingle dengan memanfaatkan YouTube dan Facebook. Gue melihat langkah ini diambil sebagai pemanfaatan tools yang ada agar marketingnya lebih viral. Animo orang mengupload video nyanyi lewat YouTube ini dimanfaatkan baik sekali oleh Indomie untuk menyebarkan kecintaan terhadap produk Indomie. Hadiah yang ditawarkan pun sangat menarik yaitu ponsel Samsung Galaxy SIII untuk 5 (lima) pengirim video terkreatif. Siapapun boleh ikutan!
gini kek