Sebuah laporan dari NPD Group, firma yang bergerak pada riset analisa pasar di Amerika, mengatakan 64% pasar musik digital di Amerika selama kwartal kedua 2012 dikuasai oleh iTunes. Dan jika digabungkan antara toko musik digital dan ritail yang menjual produk fisik, iTunes menguasai setidaknya 29% penjualan dari total keseluruhan. Sedangkan Amazon MP3 hanya menguasai 19%, dan Walmart yang menjual produk fisik hanyalah 11%.
Dominasi iTunes ini sebenarnya sangat mendasar mengingat penetrasi penjualan Apple iPhone di Amrik sendiri sampai dengan 31% . Toko musik digital lainnya seperti Google Play, eMusic, Zune Music Pass dan lain-lainnya hanya memiliki bagian 5% atau lebih rendah dari dominasi iTunes di pasar toko musik digital. Tetapi jika kita mencermati laporan dari NPD ini, ada lebih dari 51% penjualan musik di Amerika berasal dari toko musik digital. Yang artinya kebanyakan penggemar musik di Amerika mengkonsumsi musik secara digital atau menggunakan perangkat ponsel.
NPD juga melaporkan kehadiran platform musik yang bukan download melainkan streaming mulai mendapatkan perhatian. Ada dua pemain besar yaitu Pandora yang setidaknya ada 50% responden yang mengetahui atau menggunakan layanan ini, iHeartRadio mendapatkan perhatian 25% dan Spotify sekitar 19%. Yang lebih menarik dari temuan NPD adalah 64% pembeli di iTunes menggunakan online radio untuk menemukan dan mendengarkan lagu-lagu terkini. Hal ini semakin memperkuat argumentasi NPD atas langkah Apple yang akan mengadopsi layanan streaming untuk peluncuran iPhone 5 nya nanti.
Russ Crupnick, VP NPD, sudah mewanti-wanti industri musik untuk dapat mengantisipasi perilaku pendengar musik yang mulai menyukai layanan streaming ketimbang download. Dalam kurun 5 tahun terkahir sekurangnya 20 juta pembeli musik sudah tidak lagi membeli musik melainkan menggunakan layanan streaming. Namun data terkini dipaparkan NPD diatas bisa menjadi optimisme karena meskipun mendengarkan musik secara online, masih ada 64% yang membeli musik di iTunes.