Jemi Sitanayah adalah praktisi sound engineering Indonesia bermukim di Montreal, Kanada. Mengantongi gelar D.Arts in Audio Engineering, Candidate M.Mus in Sound Recording dan beberapa lainnya dari Berklee College of Music dan juga McGill University, membuktikan keahliannya di bidang sound sangat mumpuni. Meskipun tinggal di luar negeri Jemi aktif membantu musisi Indonesia dalam proses mixing dan mastering. Cherrybelle, Joeniar Arief, Foxy Girls dan Farah Asikin adalah beberapa musisi Indonesia yang menjadi client Jemi. Teknologi internet telah membantu mereka berinteraksi mengirimkan file data audio dari Indonesia ke Kanada untuk diproses Jemi melalui kelihaian telinga dan pengalaman panjangnya.
Selasa 30 Oktober 2012 lalu gue berkesempatan bertemu langsung dengannya yang kebetulan sedang balik ke Indonesia. Perbincangan kami cukup padat terutama dalam kaitannya membuat kualitas musik Indonesia lebih baik lagi dan juga mengekspornya ke luar negeri. Tentu saja kendala jarak dan biaya bisa menjadi masalah bila ingin menerbangkan semua musisi Indonesia ke luar negeri, tetapi let’s test the water dengan mencoba musik Indonesia diputir di radio-radio luar negeri.
Dalam kesempatan bincang-bincang tersebut juga, Jemi meminta partisipasi gue untuk menjadi responden dalam riset terhadap sound engineering. Ia membutuhkan sekurangnya 377 responden untuk memperkuat risetnya. Tujuan daripada riset ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sound recording di Indonesia dan bagaimana untuk meningkatkannya. “Saya ingin mengajak semua teman-teman pecinta audio untuk bersama membangun dan meningkatkan industri audio engineering di tanah air kita tercinta,” tandas Jemi mantap. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan audio engineering di masa depan.
Teman-teman pembaca blog Music Enthusiast kami undang juga untuk menjadi responden demi membantu penelitian ini. Mohon untuk membuka tautan Google Docs dan mengisi kuisioner yang telah tersedia. Kami sangat menghargai waktu dan curahan pikiran yang teman-teman berikan untuk mengisi kuisioner ini. Semoga hasil penelitian yang dirangkum Jemi dapat dipublikasikan dan membantu industri musik Indonesia terutama dalam bidang sound engineering untuk lebih baik lagi.
Jemi juga aktif sebagai kolumnis di majalah AudioPro Magazine.