Take-Up Dari Music Talk Perdana "Artist Revenue Streams"

Edisi perdana program bincang offline Music Talk sore ini berlangsung ditengah gempuran demo buruh dan hujan yang melanda kota Jakarta. Alhamdulillah diskusi ini dihadiri oleh lima peserta yaitu Hendra, Nadia, Danie Satrio dan Andrey Noorman termasuk saya. Music Talk dibuka dengan menyaksikan video dari Future of Music Coalition yang mempresentasikan tentang sumber-sumber penghasilan dari musisi.

Setelah dua puluh menit menonton presentasi tersebut kami melanjutkan ke sesi Music Talk berikutnya yaitu diskusi. Dalam diskusi ini diterapkan Three Rules yaitu 1. Proactive, 2. Supportive Feedback dan 3. Open Minded. Diskusi ini diharapkan tiap pesertanya berperan dengan memberikan pendapat yang membangun. Serta pendapat-pendapat tersebut harus bisa diterima secara pikiran terbuka.

Kami berlima mendiskusikan tentang lembaga seperti ASCAP, BMI dan SESAC. Mereka adalah collecting society yang membantu para pencipta lagu mendapatkan haknya atas lagu yang digunakan pada tempat umum. Diskusi kami merefleksikan dengan keadaan di Indonesia yang mana baru saja terdapat collecting society yang diakui secara internasional, WAMI. Keadaan yang kami rasa saat ini semakin menunjukkan arah kepada industri musik yang berpihak kepada musik. Maksudnya selama ini yang ada di Tanah Air adalah industri CD atau kaset. Kebanyakan produsen hanya memikirkan bagaimana caranya untuk menjual CD atau kaset tanpa memikirkan nasib si pembuat isi CD atau kaset. Kami membedah situs WAMI di http://www.wami.co.id yang isinya cukup berguna terutama untuk pengusaha yang menggunakan lagu pada usahanya seperti usaha bisnis karaoke. Menurut dari collecting society diskusi kami bermuara pada posisi penerbit musik atau music publisher di kancah industri musik. Apakah para penerbit musik yang ada di Indonesia saat ini sudah berfungsi baik? Jika belum, apakah yang membuat mereka menjadi demikian?

Diskusi Music Talk berlangsung cukup seru selama hampir satu jam, masing-masing mengeluarkan pandangannya dan pendapatnya. Terutama mengomentari video presentasi yang diputar sebelumnya dengan melihat kondisi yang ada di Indonesia. Lalu kami sampai pada rekomendasi yaitu:

1. Perlu adanya sosialisasi terhadap peranan collecting society.

2. Mengundang lebih banyak partisipan untuk lebih membuka wawasan tentang bisnis dan industri musik dan juga saling membagi wawasan tersebut.

Dua rekomendasi yang rasanya cukup banyak untuk sebuah Music Talk. Untuk menjalankan rekomendasi yang kedua maka bulan depan kami berencana mengadakan Music Talk lagi dengan topik yaitu “How Royalty Works”. Catet tanggalnya, Kamis, 20 Desember 2012. Silahkan pesan tempat loe disini http://unmute02.eventbrite.sg/ Mudah-mudahan kita bisa berjumpa dan saling berbagi di Music Talk berikutnya.

Sampai jumpa!