Belakangan ini semakin banyak musisi yang memanfaatkan chatting untuk fans engagement. Salah satunya Bunga Citra Lestari (BCL).
BCL yang bergabung di layanan chatting buatan Naver, LINE, beberapa bulan lalu secara singkat dapat meraih perhatian dan mendapatkan ‘friends’ sebanyak 80.917. BCL tidak sendiri, disana juga ada musisi Indonesia yang lain yaitu Pee Wee Gaskins yang memilik ‘friends’ sekitar 40 ribuan. Diantara musisi dunia yang juga ada di LINE adalah Snoop Dogg dan 2PM.
Selain BCL dan Pee Wee Gaskins yang memanfaatkan LINE, musisi Indonesia lainnya adalah Vidi Aldiano yang menggunakan Kakaotalk. Aplikasi bincang-bincang ini tersedia untuk para pengguna ponsel berbasis Android, iOS, BlackBerry dan Windows Phone. Diperkenalkan di Indonesia sekitar bulan Oktober 2012 namun setidaknya Vidi kini telah mendapatkan 4 ribu teman yang siap berinteraksi langsung lewat layanan chatting tersebut. KakaoTalk sendiri telah memiliki lebih dari 650.000 pengguna di Indonesia.
Tak hanya LINE dan Kakaotalk yang dimanfaatkan oleh para musisi Indonesia untuk menjalin kedekatan dengan fans. Layanan Mig33 yang hadir lebih lama di Indonesia memiliki sekitar 33 juta pengguna yang berasal dari Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Secara global, Mig33 sendiri mempunya 65 juta pengguna terdaftar. Grup band Slank memanfaatkan Mig33 dengan menghasilkan 618 friends dan 8,313 followers.
Para musisi Indonesia menjalin kedekatan dengan fans tidak hanya menggunakan aplikasi mobile dan chatting. Lewat Google+ Hang Out dari jejaring sosial G+ telah banyak musisi membangun hubungan baik dengan penggemarnya. Google+ Hang Out menuntut adanya visualisasi dan bukan hanya tulisan. Jadi agak sedikit lebih ‘advanced’. Diantara musisi Indonesia yang sudah memanfaatkannya adalah Last Child dan Maudy Ayunda. Meskipun mereka pendatang baru namun bukan berarti tidak bisa menarik perhatian untuk meramaikan ruang chattingnya. Acara reguler yang digelar melalui layanan ini bisa dinikmati baik secara off-air yaitu dengan dateng langsung ketemu artisnya atau dengan on-air sambil membuka G+. Semuanya dilakukan secara bersamaan.
Tak heran sih, karena Indonesia adalah negeri yang senang beramah tamah. Konsistensi memberikan informasi yang relevan menjadikan nilai tambah bagi para fans untuk lebih dekat dengan artisnya daripada sekedar suka dengan lagunya saja. Dengan adanya interaksi yang nyata ini bakal terjalin kedekatan dengan fans musik dan menghasilkan fans yang loyal bahkan militan.
One Comment
Comments are closed.