Seperti biasanya di tiap awal tahun baru selalu digelar ajang untuk memberikan penghargaan kepada musisi-musisi yang dianggap paling keren di tahun sebelumnya. Mulai dari Grammy Awards lalu Brit Awards hingga berbagai macam ajang penghargaan digelar untuk meresmikan gelar terbaik. Siapa musisi terbaik yang karyanya menghiasi sepanjang tahun 2013?
Grammy Awards dan Daft Punk
Di tahun 2014 ini dimulai dari ajang penghargaan Grammy Awards yang merupakan standar ‘terbaik’ buat industri musik di seluruh dunia. Tahun ini Grammy menobatkan Record of The Year dan Album of The Year jatuh padaDaft Punk “Random Access Memories”. Tak hanya dua kategori itu, Daft Punk juga menyabet penghargaan “Best Pop Duo/Group Performance”, “Best Dance Electronica Album” dan “Best Engineered Album, Non Clasical”. Tentunya dengan 5 penghargaan yang disabet ini semakin mensahihkan Daft Punk sebagai band terbaik.
One Direction dan IFPI
Jika Grammy menentukan yang terbaik, IFPI yang merupakan organisasi industri rekaman skala internasional merilis daftar 10 artis yang penjualannya paling melejit sepanjang tahun 2013. IFPI mengukurnya berdasarkan kriteria dari angka penjualan album fisik, jumlah video yang ditonton di Youtube, hingga berapa kali lagu tersebut di-streaming lewat platform seperti Deezer ataupun Spotify.
Dari hasil perhitungannya, IFPI akhirnya memutuskan ada 10 artis yang berada di puncak penjualan terlaris. Dan mereka adalah:
- One Direction
- Eminem
- Justin Timberlake
- Bruno Mars
- Katy Perry
- P!nk
- Macklemore & Ryan Lewis
- Rihanna
- Michael Bublé
- Daft Punk
Target Jualan Dinaikkan Untuk Tahun 2014
Usai Grammy dan pengumuman IFPI dalam waktu dekat akan hadir Brit Awards. Pastinya ini juga akan semakin memberikan kejutan. Dan hasil yang paripurna tersebut tentunya menuntut konsekuensi terutama bagi label tempat artis-artis tersebut bernaung. Bukan kenapa, biasanya kalau album yang keluar sebagai album terbaik pasti akan dirilis kembali dan berharap akan ada penjualan baru. Belum lagi jika lagu-lagu tersebut dimasukkan dalam sebuah kompilasi album, biasanya dalam bentuk kompilasi berseri “NOW” atau kompilasi musiman “GRAMMY”. Pastilah diharapkan angka jualannya spektakuler.
Inilah siklus di industri musik yang sangat menarik. Ajang penghargaan dibuat memang tidak sekedar untuk memberikan penghargaan, tetapi juga untuk dapat memberikan untung besar. Nggak cuman di ajang internasional, di skala lokal pun demikian terjadi. Televisi meraih rating tinggi dan placement iklan yang besar dari prestise nya ajang penghargaan digelar. Label rekaman tentunya berharap eksposure ini dapat dimanfaatkan lebih lagi.
Terdengar kapitalis memang, tapi ini murni bisnis. Jika musik loe tidak ada di lingkaran ajang penghargaan ini artinya loe tidak dihitung dalam bisnis musik. Jadi tinggal bagaimana membuat tahun ini musik loe diperhitungkan. Mari bergerak untuk membuat storyi dan menaikkan value dari musik loe sekarang supaya tahun depan dapat penghargaan dan bisa jualan lebih laris lagi.
One Comment
Comments are closed.