Suka karaoke tapi males keluar rumah? Coba deh aplikasi musik bikinan Smule http://www.smule.com/ ini. Aplikasi musik yang ngajak kamu unjuk kebolehan bernyanyi dan juga berinteraksi dengan platform berkomunitas dengan orang-orang yang punya minat sama dari seluruh penjuru dunia.
Awal Perkenalan Gue Dengan Smule
Adalah Arica Ng yang pertama kali nunjukin gue aplikasi musik ini beberapa bulan lalu. Dia menunjukkan salah satu dari sekian aplikasi turunan bikinan Smule yaitu Songify. Ini adalah aplikasi musik yang mengubah kalimat ucapan yang direkam menjadi sebuah nyanyian dengan memainkan pitch sesuai dengan nada lagu yang jadi back sound nya.
Rupanya Smule punya banyak aplikasi musik lagi. Yang paling rame adalah Sing! Karaoke. Yaitu aplikasi musik yang ngajak kamu bernyanyi karaokean sambil terhubung dengan orang-orang di seluruh penjuru dunia. Adalah Ariyanti D, kawan gue semasa SMA, yang bikin gue tertarik untuk mengorek lebih dalam Smule ini. Ariyanti adalah salah satu pengguna Smule di Indonesia yang aktif ‘bernyanyi’ sudah satu tahun dan kira-kira sudah punya 500an lagu yang ia nyanyikan dan ada di server Smule.
“Gue pake apps ini buat nerusin passion.. and it’s very addicting!” terang Ariyanti saat gue tanya apa alasannya pake Smule. Ariyanti yang gue tau sih emang hobi banget main musik dan jago main bass tapi gue gak tau kalau dia bisa nyanyi. Bagus pula suaranya, loe bisa cek dan follow akunnya di Smule http://www.smule.com/Ariyanti
Komunitas Smule Indonesia Dan Ajang Cari Bakat
Loe pasti udah tau Soundcloud atau YouTube yang memungkinkan loe untuk melakukan cover-version dan memamerkan bakat nyanyi loe ke khalayak luas. Smule Sing! ini juga hampir mirip dengan memudahkan loe unjuk bakat meski nggak bisa main alat music ataupun males dandan untuk direkam video buat YouTube nya. Smule telah menyediakan lagu-lagu minus vocal dari artis-artis ternama seperti John Legend, Maroon 5, Christina Aguilera dan lainnya. Loe juga tidak perlu menyediakan perangkat tambahan lagi untuk mixing antara vocal dengan musik karena Smule bakal ngelakuin itu semua buat loe. Tinggal perlu ponsel berbasis Android ataupun iOS agar bisa menginstall aplikasi musik Smule ini.
Elemen interaktif yang ditawarkan Smule juga menjadi keasyikan tersendiri. Loe bisa nyanyi buat loe sendiri atau dibuat open mic yang dibuka agar orang lain juga bisa menimpali nyanyian loe. Dan tidak hanya duet, open mic tadi bisa dilakukan berkelompok. Salah satu kelompok yang cukup menonjol di Indonesia adalah #Smulenesians. Ariyanti yang juga merupakan pengurus komunitas ini memaparkan ada sekitar 150an member yang tergabung dari Indonesia. http://www.smule.com/search?q=%23smulenesians
“Kami aktif melakukan komunikasi untuk bikin kolaborasi. Kami sampe punya grup Line sendiri dan bikin gathering,” terang Ariyanti
Meskipun begitu, pengguna Smule tidak tertutup pada orang-orang yang bisa bernyanyi. Nadia Yustina menggunakan Smule untuk menemukan bakat-bakat baru. Ariyanti menambahkan platform ini juga sering digunakan untuk scauting oleh berbagai pihak di berbagai negara. Tentu saja ajang cari bakat di Smule ini bebas dari drama-drama nggak penting buat naikin rating dan murni bakat.
Apakah Smule ini Aplikasi Yang Menggunakan Lagu Secara Resmi?
Ini sisi yang menarik buat dikupas dari aplikasi musik. Apalagi jika loe perhatikan lagu-lagu pilihan di http://www.smule.com/songs ini adalah lagu-lagu Top 40 dari major label (ingat, major label cuman ada 3: Sony Music, Warner Music dan Universal). Mempertanyakan ini menggiring gue untuk membaca Terms of Service dari penggunaan aplikasi musik ini.
Disitu tertulis bahwa Smule memiliki lisensi untuk menggunakan lagu-lagu tadi tapi terbatas pada aplikasinya saja. Maksudnya adalah loe bisa bernyanyi karaokean dengan lagu-lagu tadi untuk diunggah hanya di platform Smule dan untuk keperluan pribadi non-komersil. Dan meskipun lagu jadinya bisa didownload, Smule tidak bertanggung jawab atas gugatan hak cipta bila lagu itu digunakan di luar platform Smule.
Namun Smule juga membolehkan kita mengunggah musik dan nyanyian yang kita buat sendiri layaknya di Soundcloud ataupun di YouTube. Meskipun begitu, Smule dalam Terms of Service-nya menegaskan lagu yang diupload di platformnya adalah menjadi milik Smule untuk eksploitasinya.
Gue rasa cukup masuk akal. Apalagi untuk dapat leluasa menggunakan karaokean lewat Smule ini diharuskan berlangganan keanggotaan sekitar Rp. 92,396.- an per bulan atau Rp. 465,883.- per tahun. Buat Ariyanti sebagai pengguna harga tersebut masih layak untuk ‘membeli’ kebisaan interaktif di platform sosialnya. Dan juga apalagi ditambah dengan barter kepuasan dalam menyalurkan passion bernyanyi.
“Yang asyik lagi, kalau pake Smule ini gue kan gak perlu dandan, cukup dasteran aja gue udah bisa nyanyi karaokean kapan saja!” seru Ariyanti mantap.
– Big Thanks Ariyanti buat sharing nya!