Layanan musik lokal yang selalu gue ikuti perkembanganya, OhdioFM, semakin fokus pada kurasi musik lokal. Dan di tahun 2015 ini, pola mereka menjajakan layanannya diubah demi mendorong bisnis rekanan siapa saja. Maksudnya begini, OhdioFM tak lagi berfokus untuk menarik lalu lintas penikmat musik untuk datang ke websitenya, Ohdio.FM. Melainkan, mereka bagi lalu-lintas tersebut dengan situs yang terpisah-pisah seperti LaguGalau.com, Lagu80an.com hingga Lagu90an.com. Dengan begitu, OhdioFM menjadi layanan spesialis kurasi musik lokal yang dapat menjalin rekanan kepada siapa saja yang butuh branding dengan memanfaatkan situs-situs tadi.
Contohnya adalah yang kini dilakukan dengan Tees.co.id, toko online jualan t-shirt. Jika kita mengunjungi Lagu80an.com, pada layar sebelah kanan terdapat pilihan kaos-kaos yang bertemakan 80an juga. Secara psikologis, elemen musik membawa motivasi untuk membeli kaos tadi. Apalagi segmentasinya sudah jelas, pengunjung yang berlama-lama menikmati lagu 80an kemungkinan besar berusia sekitar 30 tahun keatas.
Gue selalu kagum dengan ide-ide brilian Ario Tamat. Bayangin aja kemungkinan bisnis lain dapat memanfaatkan musik dengan cara ini. Musikpun bukan melulu jualan CD atau meminta orang membeli download. Musik menjadi sebuah jasa layanan yang menguntungkan bagi sesama pelaku bisnis dan musisi serta juga menyenangkan.