Menurut saya, hidup adalah serial mengambil keputusan.
Semenjak membuka mata saat bangun tidur, kita sudah harus memutuskan apakah menyegerakan diri bangun lalu ke kamar mandi untuk berwudlu dan kemudian sholat, atau kita mau memberikan tubuh kita sedikit waktu lagi untuk beristirahat. Saat mematut diri di depan cermin kita harus memutuskan pakaian apa yang akan kita pakai hari ini. Nanti siang makan apa? Lalu sebelum tidur pun harus menyusun rencana untuk keputusan apa yang diambil besoknya.
Rangkaian keputusan tadi diambil berdasarkan pengalaman dan perasaan. Realistis atau spontan. Cepat atau lambat sekali. Suatu hal harus segera diputuskan.
Saya sering juga merasa tidak yakin akan keputusan yang saya ambil benar atau salah. Tapi semakin saya menimbang, saya semakin ragu dan semakin lama waktu yang harus ditempuh untuk mendapatkan sebuah keputusan.
Saya masih belajar. Dan kesalahan adalah bagian dari belajar. Saya harusnya lebih bisa lagi untuk menyerahkan hasil akhir pada-Nya, Sang Penentu. Apapun keputusan yang saya ambil saat itu, semoga menjadi yang terbaik, meski tak selalu hasil yang diharapkan tercapai, saya harus bisa beradaptasi dan melanjutkan hari kembali.
Saya putuskan mulai bulan Juli ini untuk nggak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang bukan prioritas. Ya! Ini sudah menjadi sebuah keputusan.