Nonton Konser: Pesta Raya – Hujan x Padi reborn

My name is Widi Asmoro.
Hujan dan Padi reborn menggebu Singapura.

Baru kali ini di Esplanade Theatre nonton konser selama 4 jam dan ada penonton yang moshing segala.

Konser berikutnya dari gelaran Pesta Raya – Malay Festival of Art adalah komser kolaborasi dua negara: Hujan dari Malaysia dan Padi reborn dari Indonesia. Biasanya, Esplanade Theatre adalah tempat sakral untuk musik-musik berjenis klasikal dan orkestra. Namun, pada malam tanggal 30 Juni lalu, tempat ini jadi lebih santai berkat komando dari Noh Salleh, vokalis grup band Hujan. Mereka membuka konser malam itu dengan mengajak penggemarnya untuk mendekat ke panggung. Barisan depan panggung sontak ikut berdiri dan berjejal bersama penonton lain yang bergerak dari baris belakang.

Hang Dimas tampil membuka Hujan.

Buat penggemar Hujan tentu saja ini menjadi pengobat rindu mereka untuk melihat dan bernyanyi bersama lagu-lagu Hujan. Apalagi Hujan memberikan kejutan dengan kehadiran keyboardist lamanya, Hang Dimas, di lagu pembuka, “Kotak Hati”. Noh memang piawai membawa penonton larut berjingkrak dengan lagu-lagunya. Ditambah lagi dengan candaan-candaan ringan di sela-sela lagu kepada penonton. Saya rasa Noh sudah pantas membuat show sendiri yang bukan bernyanyi tetapi lebih ke stand-up comedy 🤣.

Hujan memukau di atas pentas.

Hampir satu jam lebih durasi Hujan di atas pentas. Di penghujung penampilan, Hujan membawakan lagu milik Padi, “Semua Tak Sama” dan menutup dengan “Aku Skandal”. Konser rehat sejenak untuk memberikan kesempatan kru panggung menyiapkan set untu Padi reborn tampil.

Tampilan rockstar personil Padi reborn.

Lampu gedung pertunjukkan kembali digelapkan dan fokus pada terang di atas panggung. Video pembuka dari Padi reborn ditayangkan dan disambut riuh penonton. Lagu pembuka “Sang Penghibur” segera mengalun gegap gempita. Para personil Padi reborn berpenampilan seragam dengan jaket a la Black Parade nya My Chemical Romance. Fadly dengan topi model pork-pie gagah menyapa penonton di Singapura. Penampilan band ini sudah saya rindukan, mungkin hampir sepuluh tahun lebih dari terakhir melihat mereka tampil. Jadi ingat saya pernah mengantar mereka untuk promo tur di Lampung. Mereka tetap bersahaja dan akrab dengan penggemarnya.

Lagu-lagu andalan seperti “Mahadewi”, “Begitu Indah”, dan “Ternyata Cinta” disambut koor penonton. Padi reborn pun membawakan sebuah lagu dari band Hujan yang membuat para penggemar Hujan kembali berdiri dan mendekat ke arah panggung lagi 🤦‍♂️. Militan memang tapi tetap damai. Dan seperti biasa, personil Padi saling pamer kepiawaian mereka bermain alat musik dan disambut derai kagum penonton.

Tak terasa sudah hampir empat jam konser berlangsung dan saya yang setengah ngantuk merasa nggak rela kalau sudah hingga lagu penuntas. Fadly memanggil personil Hujan untuk kembali ke pentas dan menyanyikan bersama lagu tema film Upin Ipin, “Sahabat Selamanya”.

Ah iya memang, setelah Titian Muhibah dan Najip Ali dengan Asia Bagus-nya, rasanya memang yang kekinian telah menyatukan Indonesia, Malaysia dan juga Singapura adalah: Upin dan Ipin.

One Comment

Comments are closed.