Kesuksesan single “Beautiful” dan “Mine” di Asia membuat Bazzi bergegas mengunjungi fansnya dan menggelar konser tunggal.
Penyanyi dan penulis lagu berusia 21 tahun ini memulai gelaran Tur Asia nya dengan pertunjukan tunggal di The Star Theatre, Singapura, pada hari Selasa, 17 Juli 2019. Sekitar pukul 8 malam konser dibuka dengan lagu “Paradise”. Set panggung yang tertata dengan cahaya gemerlap dan smoke gun yang kadang membuat mata saya pedas dan bikin batuk tak menyurutkan histeria para penggemarnya yang telah menantikan kehadiran Bazzi di Singapura.
Saya dapat posisi kursi paling depan yang memaksa saya untuk terus berdiri sepanjang pertunjukkan. Menikmati lagu-lagu Bazzi memang harus sambil bergoyang dan jejeritan. Sekitar saya kebanyakan penonton gadis-gadis belia dan saya harus menutup telinga ketika mereka menjerit histeria. Ya begitulah.
Selain membawakan lagu-lagu yang pernah dirilisnya, Bazzi juga membawakan lagu milik Maroon 5 “Sunday Morning”, Drake “Hold On, We’re Going Home”, dan Usher “There Goes My Baby” dalam versi akuistik. Saya cukup menikmati konser Bazzi yang begitu dekat. Apalagi dengan sistem suara milik The Star Theatre yang paripurna, lagu-lagu pop dansa Bazzi menjadi lebih sempurna.
Konser sepanjang hampir dua jam itu ditutup dengan lagu “Mine”. Usai konser, saya diundang untuk menjumpai Bazzi di belakang panggung. Kami berbincang singkat tentang musik dan bagaimana dia merasa bersyukur musiknya bisa diterima di Asia. Pekan ini selain Singapura, Bazzi juga akan tampil di Kuala Lumpur dan Jakarta lalu minggu berikutnya tampil di Taiwan dan Korea.