Saya tidak menyangka apa yang saya lakukan beberapa bulan lalu akan berdampak besar bagi tim saya.
Saya baru menyadarinya setelah melakukan kunjungan ke Bangkok pekan lalu. Setelah mendengar apa kesan dan pesan dari para kolega, saya jadi tau apa yang saya telah lakukan itu salah. Saya sempat tertegun dalam hati, “Apa yang sudah saya buat jadi seperti ini?”
Saya coba runut kembali asal muasal semua ini. Nampaknya ini berasal dari rasa jenuh dan lelah serta mungkin juga curiga. Saya juga kurang paham kenapa belakangan jadi punya pikiran kurang baik sama orang lain.
Lalu sekarang mundur kebelakang dan menelaah yang telah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Yang retak akan terus berbekas. Sesal datang kemudian.
Saya harusnya lebih bisa bersabar dan menahan diri. Melihat semua dari berbagai sisi dan tidak melulu lewat emosi. Ada hati disitu yang bermain juga. Dan pastinya buang jauh-jauh dari pikiran negatif. Apapun itu.
Beberapa hari ini saya coba untuk berubah untuk lebih baik. Karena saya yakin dengan menjadi baik semua akan tenang. Dan lebih lagi, kebaikan itu menular.