Buku Do Less, Get More, Guilt-free ways to make time for the things (and people) that matter seperti cetak biru yang memotivasi saya lagi untuk menulis blog ini.
Penulis buku Shaa Wasmund memulai buku ini dengan memaparkan akibat dari stress jika tidak ditangani. Dari kesehatan yang memburuk, penyakit jantung, stroke dan bahkan hubungan sosial yang bisa terganggu karena stress. Kenapa bisa stress? Karena kita punya terlalu banyak hal yang ingin dicapai dalam waktu cepat dan singkat.
Buku ini mengingatkan saya akan nasehat 80:20 dalam bekerja. Tentu saya harus prioritaskan pekerjaan karena saya adalah tulang punggung keluarga. Tetapi karena pekerjaan saya yang sekarang adalah hal yang saya senangi juga yaitu musik, kadang saya sulit membedakan mana bekerja mana yang merupakan passion saya. Lalu kemudian pekerjaan tadi membuat saya stress padahal pekerjaan tadi adalah hal yang menyenangkan. Nah, kebingungan ini membuat saya tidak sadar kalau kesehatan saya jadi menurun karena stress.
Shaa menuliskan konsep 80:20 yang menyadarkan saya akan kesalah-pahaman terhadap konsep ini. Saya kira tadinya saya harus fokus pada 80 dan menyerahkan semua itu pada pekerjaan. Bukan begitu. Kita harus dapat membaginya dan membuatnya sebagai 20 sehingga secara mental, kita jadi termotivasi untuk memenuhi 20 tadi ketimbang bersusah payah menjadi 80. Karena jika kita berhasil dengan yang 20, dengan sendirinya yang 80 tadi bisa tercapai.
Kata kuncinya adalah simplicity. Saya harus buat hal yang ingin saya capai tadi sebagai hal yang mudah. Untuk itu harus disertakan langkah-langkah kecil supaya bisa tercapai. Contohnya untuk menulis blog kembali. Sediakan waktu cukup untuk menulis dan target saya adalah dua artikel dalam satu minggu. Ternyata saya suka menulis dan sejak bulan Juni saja saya sudah menulis 26 artikel yang artinya saya sudah menulis sekurangnya 3 artikel tiap minggu.
Selanjutnya saya harus tetap konsisten melakukan ini. Saya sudah mencapai tonggak untuk menulis 3 artikel tiap minggu, sekarang mempertahankannya untuk terus menulis.
Ada satu lagi yang saya ingin capai yaitu bernyanyi. Saya buatkan langkah-langkah kecil yaitu dengan merekam nyanyian saya dan menayangkan di sosial media. Mungkin kamu pernah melihatnya dalam instastory saya beberapa hari lalu. Target saya untuk ini adalah satu video dalam satu minggu saja. Coba kita lihat, mampukah saya?