Chase F. Robinson memaparkan tiga puluh figur muslim yang mempengaruhi peradaban dunia lewat buku Islamic Civilisation in Thirty Lives.
Buku ini memuat kisah singkat tokoh-tokoh seperti Ibn Rushd (Averroes), Rumi, al-Biruni hingga Nabi Muhammad SAW. Chase menuliskan kisah-kisah ini dari sisi peneliti sehingga kisahnya sangat apa adanya dengan tanpa kesan mengkultuskan sebuah figur. Maka tidak heran buku ini banyak dikritik oleh Islamis yang merasa penokohan dalam buku ini dirasa kurang mengena.
Apalagi buku ini dengan gamblang mengupas bagaimana Islam berkembang dari sebuah agama menjadi kekuasaan dan bagaimana kekuasaan itu berpindah dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya. Episode tentang lahirnya paham Shi’a dan Sunni dan konflik disekitarnya dikupas oleh Chase dengan banyak keterbukaan.
Sebagai seorang profesor di bidang sejarah Islam di Universitas Oxford, Chase telah banyak menerbitkan buku-buku yang mengupas tentang sejarah Islam. Ketertarikannya mengupas sejarah Islam adalah dari kekagumannya melihat budaya yang dilakukan para muslim yang sangat disiplin sehingga dapat mengubah wajah peradaban dunia.
Saya membaca buku ini dan mendapatkan banyak informasi baru. Seperti soal Piagam Madinah, tokoh Sufi yang tidak hanya Rumi hingga ketekunan para peneliti seperti al-Biruni. Tentu saja buku ini menggelitik saya untuk mencari lagi referensi lainnya seperti soal Sufi. Buku ini cukup berhasil memacu saya belajar lagi dan mencari lagi.