Hal tepenting yang saya pelajari dari masa karantina mandiri ini adalah untuk memprioritaskan diri sendiri dulu sebelum memikirkan orang lain.
Hey, kamu sedang mendengarkan Widas Podcast!
Singapura akan memasuki fase kedua setelah Circuit Breaker. Artinya, beberapa aktivitas sudah bisa dijalankan lagi seperti berkunjung meskipun ada batasan jumlah orang, berolah raga di pusat kebugaran, dan gerai-gerai penjual Buble Tea pun juga sudah boleh beroperasi lagi.
Pemerintah Singapura juga mempersilahkan perkantoran untuk memulai aktivitasnya kembali. Saya masih ada rasa takut dan khawatir untuk kembali ke kantor. Karena sampai saat podcast ini dibuat, Virus Covid-19 memang belum ditemukan vaksinnya. Resiko tertular atau terjangkit virus tersebut juga masih menhantui. Tapi ya bagaimana? Perekonomian harus kembali digerakkan dan itu memerlukan interaksi secara fisik.
Rasa khawatir ini memacu saya untuk membekali diri dengan informasi agar ‘survive’. Khawatir bukan berarti saya menutup diri tetapi saya tau alasan kenapa begitu dan tau solusinya. Karena saya harus memulai dari diri sendiri agar bisa membantu yang lain seperti keluarga terdekat.
Yuk bekali diri dengan informasi yang bermanfaat. Jaga pikiran dengan hal yang baik. Karena masing-masing kita bisa menjadi vaksin penyembuh jika kita berada dalam keadaan sehat pikiran dan jasmani.
Sampai jumpa di episode berikutnya.