Saat sedang makan malam, teman saya bertanya (pada saya dan bukan pada Bapaknya). Saya pun tidak serta merta menjawab, “Kamu nanyeea..? Kamu bertanya tanya?”
Pertanyaan dia cukup mudah dilontarkan tetapi susah untuk dijawab, “Bro, apa tipsnya nih buat gue yang menjelang usia 40 biar lebih siap?”
Perlu waktu untuk saya menjawab pertanyaan ini. Tetapi yang pasti, di usia 40 banyak hal yang saya korbankan. Saya lebih memilih #dirumahajah baca buku daripada pergi nonton konser. Tak lagi punya waktu banyak untuk nonton bioskop dan memilih untuk tidur cepet. Saya pun memilih untuk mengurangi aktifitas balap sepeda dan menggantinya dengan pergi ke gym untuk berlatih bersama pelatih profesional. Dan juga saya tak lagi tau lagu-lagu baru karena yang saya dengar hanya lagu yang ada di playlist saya.
Intinya sih saya mengakui bahwa saya punya keterbatasan. Terutama waktu yang terbatas. Dan inilah saya yang menapaki tingkat ke empat puluh dua.