Tiga karya Banksy milik kolektor Masatoshi Kumagai dipamerkan dalam suguhan yang menarik.
Pameran yang diselenggarakan di GMO Digital Museum, Shibuya Fukuras Building, Jepang, menampilkan tiga buah karya dari seniman jalanan asal Inggris, Banksy: Love Is In The Air, Bomb Love Over Radar dan yang paling terkenal setelah aksi dramatis di sebuah ajang lelang, Girl with Balloon. Pameran inipun dibuat dengan suguhan audio visual tiga dimensi lengkap dengan cerita tentang ketiga buah mahakarya seni tersebut.
Pengunjung diberi waktu sekitar 30 menit untuk merasakan pengalaman audio visual dan juga mengagumi karya Banksy sebelum dipersilahkan keluar dari ruangan sebesar 50 x 50 meter. Kebetulan pas saya mengunjungi pameran ini kebagian untuk menonton sendirian. Jadi bisa puas mengagumi tiga mahakarya tersebut dan juga berfoto-foto dengannya. Tiket yang dibandrol untuk bisa nonton pun tergolong murah yaitu sekitar 300 yen atau sekitar Rp. 35,000,-. Untuk mempermudah memahami narasinya yang berbahasa Jepang, penonton turis asing diberikan perlengkapan penerjemah untuk membantu mengerti cerita dari pameran ini.
Koleksi yang dipamerkan disini adalah milik pengusaha Jepang bernama Masatoshi Kumagai. Ia adalah multi-milyarder yang punya usaha di bidang informasi dan teknologi, GMO. Koleksi seni dia pun tergolong bernilai tinggi dan nggak hanya Banksy saja.
Berhubung saya masih bermimpi menjadi kolektor karya seni juga, saya hanya membeli replika tiga lukisan tersebut berupa handuk untuk dibawa pulang dan dipajang di rumah.