Makin hari makin banyak band bermunculan dengan nama beragam, dan uniknya lagi di Indonesia makin banyak band yang menggabungkan antara huruf, angka dan juga tanda baca.
Sebutlah saja boyband yang lagi digandrungi masa kini, SM*SH, yang dibaca smes. Band vokal beranggotakan 7 pemuda: Bisma, Ilham, Dicky, Morgan, Rangga, Reza dan Rafael ini mulai terbentuk 10 April 2010 dan memulai debutnya melalui ajang Dance Competition bareng Cinta Laura. Tanda bintang ditengah mungkin sebagai pembeda supaya tidak dibilang meniru band Jepang Smash.
Tetapi sebelum SM*SH, kita juga mengenal band /rif yang merupakan kependekan dari rhythm in freedom. Band rock ini membubuhkan garis miring didepan supaya timbul efek kalau band ini dinamis dan menjadi seperti self-motivation tentunya.
Masih banyak lagi, to name a few, ada S9B atau dalam kata lain Super Nine Boys, ST12, NAST4R atau 4 Nagaswara Star, band dangdut bang Ipul – G4UL, 7 Icons, band-band yang harus pakai tanda apostrof kayak d’masiv, d’cinnamons, d’bagindas dan banyak lainnya.
Diluar negeri pun sebenarnya ada banyak kayak Blink 182, SUM 41 atau band jadul Level 42.
Ngomong-ngomong soal nama band, di jaman ‘loe nggak eksis kalau nggak bisa di search di Google’, pemilihan nama band harus dipikirkan baik-baik. John Oszajca seorang musisi indie asal Amrik memaparkan pentingnya nama band dan penggunaannya lewat internet dalam Music Marketing Manifesto. Ia membuktikan dengan modal sedikit namun dengan kecakapan mengolah keywords dalam websitenya, ia mampu meraup hasil besar.
Ian Clifford dari Make It In Music pun berpendapat sama. Band harus punya website dan juga strategi dalam Search Engine Optimization. Strategi ini penting untuk membangun jaringan (link building) di internet guna menjaring fans baru.
Selain sebuah band harus memiliki website dengan nama yang mudah dicari, band juga harus punya nama yang friendly dengan search engine. Meskipun untuk alamat website tidak ada batasan dalam karakter huruf yang dipakai untuk nama band, social network punya keterbatasan dalam penentuan nama untuk username. Misalkan twitter hanya membolehkan maksimal 15 karakter. Tetapi nama yang terlalu panjang juga dirasa kurang efektif dan agak lebih susah diingat.
Akhiran nama yang digunakan untuk band dirasa penting sekali. Ingat kata orang tua juga, nama adalah doa. Jadi apakah kamu sudah siap dengan nama band kamu?
One Comment
Comments are closed.