Musik Masih Dianggap Punya Magnet Jualin Produk Elektronik

My name is Widi Asmoro.

Justin Timberlake, Kelly Clarkson dan Will.i.am bantu produsen gadget di ajang internasional tahunan Consumer Electronic Show (CES).

Ada yang berbeda dalam ajang tahunan CES tahun ini yang diselenggarakan di Las Vegas. Meskipun para penampil masih tetap sama yaitu para produsen perangkat keras seperti Samsung, Panasonic, LG Electronics maupun Nokia, namun hampir semuanya tahun ini memamerkan kebisaan produknya lewat aplikasi. Tak hanya itu, kebanyakan dari aplikasi tersebut menonjolkan musik sebagai keunggulan fungsinya.

Sebutlah Justin Timberlake yang kini merupakan Creative Director dari MySpace memamerkan MySpaceTV yang akan tersedia pada produk televisi seri Vierra keluaran Panasonic. Kehadiran MySpaceTV seperti membangkitkan macan tidur MySpace sebagai platform music-social yang pernah sohor 3-4 tahun lalu. Kelebihannya kali ini dengan MySpaceTV dapat menyaksikan video dari artis kesayangan sambil membuka halaman profil MySpace.

Will.i.am memamerkan produk terbaru Intel ‘Ultrabook’ yang punya kecanggihan kamera 360 derajat. Demi mempromosikan produk ini, Will.i.am bakalan keliling ke 12 negara dan merekam footage serta lagu spesial dari masing-masing negara yang dikunjunginya.

Tak hanya mereka berdua, ada pula Kelly Clarkson yang membuka booth Sony Music yang juga memamerkan kembali layanan download music Sony Music Unlimited, LL Cool J yang bersama Dolby memamerkan komunitas musik online Boomdizzle dan juga 50 Cents dengan SMS Headphone.

Meski tidak menampilkan sosok selebriti, Pandora, layanan radio streaming, memamerkan pelebaran sayapnya agar lebih banyak yang mengakses dengan menghadirkan kemampuan koneksi dengan perangkat audio yang ada di mobil. Nokia menghadirkan seri Lumia 900 yang mana terdapat aplikasi Mix Radio. Motorola menampilkan ‘jam tangan’ MOTOACTV yang bisa merekomendasikan lagu apa yang pas dengan detak jantung kamu untuk digunakan saat berolahraga.

Seperti yang dikutip dari Billboard.biz, kehadiran musik dan artisnya sebagai bumbu pemanis produk-produk ini ditanggapi positif oleh CEO GroupM, Rob Norman, “Musik telah menjadi contoh untuk tetap terhubung.”

Cara Duckworth, petinggi asosiasi rekaman Amerika RIAA, merasa senang dengan kehadiran gadget-gadget baru yang menjadikan musik sebagai kunci keunggulan produknya.

Meskipun buat Indonesia kehadiran gadget ini masih harus sabar menunggu setidaknya ada harapan buat industri musik. Kolaborasi antara artis, label, pemilik lisensi dengan produsen elektronik bukan tidak mungkin akan menghasilkan revenue stream yang segar di tahun Naga nantinya.

Sumber dan gambar dari Billboard.biz