Bisnis Surabaya: Mengenalkan Musik Lewat Media On Line

My name is Widi Asmoro.

Sebuah artikel di mingguan Bisnis Surabaya, edisi 49 /Tahun 01, 30 April – 6 Mei 2012, yang merupakan hasil interview dengan gue waktu media launch Nokia Cinta Musik Indonesia beberapa waktu lalu di Surabaya. Silahkan simak:

Widhi Asmoro (30) bergabung bersama
Nokia tahun 2010. Di Nokia, ia menangani
dibidang entertainment yang berkaitan dengan
musik. Terjun ke dunia musik, sebenarnya
sudah dari tahun 1998 saat masih
kuliah di jurusan teknik informatika dengan
membentuk sebuah band Indie bernama
Everbody Loves Irene.
Di band Everbody Loves Irene, Widhi
sebagai pemain DJ. Menurut Widhi, karir
sebagai band independent harus bisa menggantungkan
hidup pada kreatifitas dengan
minimnya sokongan dana dari produser
atau musik label.
“Bukan proses yang singkat dan mudah
bagi band kami yang mengandalkan
kantong sendiri untuk produksi album.
Syukurlah, banyak teman-teman yang
memberikan support dan membuat kami
semangat menyelesaikan sebuah album
yang diluncurkan ke publik bulan Agustus
2008,” cerita Widhi.
Album milik Everbody Loves Irene
diperkenalkan ke masyarakat melalui jaringan
pertemanan MySpace dan facebook.
Widhi bersama bandnya mengenalkan album
dengan dengan budget minim ke masyarakat
luas. “Mengingat kami hanya punya modal
semangat dan kondisi keuangan kami sudah
mepet banget untuk menggelar konferensi
pers selayaknya band-band yang merilis album
terbarunya. Maka kami menggunakan
media online,” kata Widhi.
Single perdana berjudul Rindu digunakan
oleh 492 pengguna Facebook dan mendapat
kritik positif dari blog marketing. Selain itu,
mereka juga mengenalkan lagu lewat transfer
bluetooth ke handphone atau lebih dikenal
dengan istilah bluecasting.
1000 Lagu
Sebelumnya Widhi Asmoro, dikenal
sebagai wakil dari Sony Music Indonesia.
Bersama dengan perusahaan, ia berhasil
membawa banyak bakat besar seperti Sheila
On 7, Padi, Cokelat, Anggun, untuk pasar
Indonesia. Ia dianugerahi “Karyawan of the
Year” pada 2006, karena menggunakan media
online untuk mempromosikan seniman
musik.
Dia mengundurkan diri dari Sony Music
pada 2008. Kemudian bergabung dengan
Nokia tahun 2010 sebagai Music Director,
kemudian November 2011 sebagai Entertainment
Service Manager. Widi Asmoro, lulus
dari Universitas Gunadarma jurusan Sistem
Informatika pada tahun 2004, dan mengambil
gelar master di London School of Public
Relation jurusan Marketing Communication.
Menurut Widhi, tantangan sebagai management
entertaiment harus disiplin, kreatif,
dan berpikir cepat. Widhi, mempunyai 1000
koleksi lagu CD. Bahkan ada sebuah lagu CD yang
band jepang yang ia bela hingga mencarinya
ke negeri Jepang. Nokia E7 adalah gadget favorit
yang dipakai Widhi. “Selain bisa touchscreen
juga bisa qwerty, dan sangat membantu
saya bekerja,” kata Widhi (prw)

One Comment

Comments are closed.