Pentolan grup band Placebo, Brian Molko, mengungkapkan rasa leganya setelah kontrak rekamannya dengan EMI berakhir. Hal itu terungkap dalam sebuah panel diskusi besutan PRS for Music yang bertajuk The Great Escape pertengahan bulan Mei lalu. Diskusi ini dipandu oleh Matt Everitt, mantan drummer Menswear yang kini aktif sebagai produser di radio 6music. Panel ini tergolong sangat langka dimana seorang musisi berbakat seperti Brian Molko mau berbagi soal karir bermusiknya dan didengarkan oleh peserta panel diskusi di Brighton, Inggris.
Brian merasa putusnya kontrak dengan EMI justru membuat ia dan bandnya semakin leluasa bereksplorasi. Apalagi setelah belakangan diketahui bahwa EMI berpindah tangan ke Terra Firma dan dijual ke dua perusahaan rekaman lainnya yaitu Universal dan Sony Music.
Brian melihat industri musik saat ini hanya menguntungkan tempat karaoke dan perusahaan telekomunikasi. Kontrak label yang menggunakan model 360-deal juga dirasakannya sangat merugikan artis-artis baru. Karena artis-artis ini tidak mempunyai ruang lagi untuk mengeksplorasi musikalitasnya akibat tuntutan jualan yang sangat tinggi. “Beruntungnya kami saat itu masih dapat diperbolehkan melakukan kesalahan untuk membuat sound yang lebih baik,” pungkas Brian.
Album terakhir Placebo yaitu Battle For The Sun adalah rilisan setelah putus kontrak dengan EMI. “Kami memilih untuk kembali ke model independen yang tentu saja perlu kerja lebih keras lagi namun dengan keterlibatan orang yang lebih sedikit dan punya lebih banyak tanggung jawab,” papar Brian lugas seperti dikutip dari MusicWeek. Saat ini Placebo sedang berusaha menggarap album ke tujuhnya.
photo credit: M Magazine