Steve Wozniak kecil kecewa pada Ayahnya yang tidak mengijinkannya memiliki sebuah chip untuk memperbaiki kualitas radio transistornya. Saat itu usianya masih 8 tahun dan radio transistor itu adalah hadiah dari orang tuanya. Seusia itu ia sudah mengamati benda-benda elektronik yang dimilikinya. Ayahnya melarang Woz memiliki sebuah chip dikarenakan itu adalah perangkat militer dan harganya kira-kira kalau pake harga sekarang sekitar Rp. 5,000,000.-. Woz tidak berputus asa, ketertarikannya pada radio transistor dan mengembangkan teknologi chip membawanya mengubah dunia bersama Steve Jobs dengan mendirikan perusahaan komputer, Apple.
Nama Steve Wozniak memang tidak setenar Steve Jobs meskipun keduanya membangun perusahaan komputer Apple. Steve Jobs yang memiliki perangai agak berbeda dengan umum, penuh misteri, memiliki visi dan cenderung temperamen membutuhkan kehadiran seorang penyeimbang. Karl Albrecht, konsultan & futurist, melihat adanya Steve Wozniak disisi Steve Jobs menjadi paduan yang sempurna untuk menerjemahkan ide-ide visioner Steve Jobs ke dalam bahasa yang sederhana. Karl melihat Jobs sebagai si Red Sky, orang yang berpikir dengan otak kanan, mengandalkan intuisi, konseptual, idealis dan cenderung abstrak. Tipe yang memang umum dijumpai pada orang-orang yang hi-tech.
Sedangkan Wozniak oleh Karl dipandang sebagai si Earth Blue, orang yang mampu mengubah ide-ide tadi menjadi sesuatu yang nyata, berpikir dengan otak kiri, lebih logis, mengandalkan analisa, terstruktur dan fokus pada hasil nyata. Dua kombinasi inilah yang paling menentukan awal-awal perusahaan Apple dibangun pada tahun 1976.
Wozniak diberi bakat untuk merangkai jigsaw ide-ide tadi menjadi suatu yang nyata. Setidaknya Wozniak kini memegang 4 buah patent atas penemuannya. Kegigihan dan keuletan Wozniak membangun mimpi agar tiap orang di dunia ini menggunakan komputer sudah tampak nyata sekarang. Komputer tidak lagi memerlukan ruang-ruang besar malahan dapat ringan dijinjing kemana-mana.
Menjadi kehormatan besar bagi Indonesia karena minggu depan akan hadir Steve Wozniak dalam sebuah workshop bertajuk “Innovation & Creativity”. Workshop tersebut akan digelar di Nusa Indah Teater, Balai Kartini tanggal 17 Juli.
Buat para entrepreneur, ini adalah kesempatan emas untuk bertemu, belajar langsung dan bertanya kepada si Earth Blue ini. Dan juga demi mendapatkan insight sempurna untuk rancangan start-up loe, disini juga dihadirkan lima pembicara lain, yaitu: Rene Suhardono, Ligwina Hananto, Yoris Sebastian, Daniel Tumiwa dan Peter F. Gontha. Info lebih lanjut mengenai workshop ini dapat loe lihat di http://www.stevewozid.com/. Siapa tau loe bisa jadi the next Wozniak dari Indonesia!
photo: bloomberg.