Kehadiran penonton disetiap pertunjukkan musik bukan hanya sebagai pelengkap tetapi adalah bagian penting dari pertunjukkan. Sang artis yang beraksi dibawah lampu panggung akan semakin termotivasi memberikan aksi terbaiknya melihat animo para penonton pertunjukkan. Interaksi pun kerap dibangun untuk menyajikan suguhan yang bermakna sehingga seusai pertunjukkan, para penonton tadi membawa pengalaman yang tak terlupakan.
Indra Lesmana yang beberapa kali naik pentas pada malam itu menyampaikan terima kasihnya terhadap para penonton yang hadir dan membeli tiket. Menurutnya, di tengah lesunya penjualan produk fisik CD ataupun digital saat ini, kehadiran penonton di acara seperti ini adalah motivasi bagi artis untuk terus berkarya.
Mungkin produk digital atau RBT tidak terlalu diminati bagi genre Jazz. Namun tiap gelaran bertema Jazz selalu tak sepi pengunjung. Urban Jazz Crossover yang disponsori oleh merk rokok Magnum juga bukan hanya di gelar di Jakarta, tetapi sudah melanglang ke lima kota di Nusantara dan selalu disambut animo yang luar biasa. Selain Urban Jazz Crossover, gelaran Jazz juga menjamur dari kota ke kota tiap bulannya. Sebutlah Medan dan Surabaya yang memiliki ajang bertemakan Jazz. Sajian pertunjukkan Jazz telah merasuk tak hanya di ibu kota saja.
Saat menyaksikan Urban Jazz Crossover, Jum’at lalu, gue merasakan suguhan yang benar-benar serius. Tatanan ruang dari Fairground di kawasan SCBD di sulap menjadi suatu yang berbeda. Permainan lampu, laser, dan hologram mempercantik suguhan dengan sistem audio yang tidak mengecewakan sama sekali. Jalan cerita pertunjukkan pun dibangun runut tanpa terputus meskipun berisikan sekian banyak penampil. Lagu-lagu yang ditampilkanpun bukanlah lagu-lagu katalog Jazz melainkan lagu-lagu pop yang di Jazz kan dengan aransemen dari Viky Sianipar. Dengarkanlah “Cinta Ini Membunuhku” nya D’masiv yang dibawakan oleh Andien atau lagu “Dan” nya Sheila on 7 yang dibawakan instrumentalis Barry Likumahuwa dan Indra Lesmana. Penonton tidak merasa terasing malahan puas karena lagu tema sehari-harinya menjadi lebih ‘berbeda’ dalam kemasan barunya. Musisi pun makin termotivasi untuk lebih baik lagi berkarya.