Yap. Internet telah mengguncang industri musik begitu kerasnya. Teknologi telah membawa revolusi baru terhadap perubahan orang mengkonsumsi musik. Sejarah mencatat perkembangan kebudayaan menikmati musik dari gramaphone, piano roll, plat vinyl, pita kaset, cakram padat atau CD hingga kini digital.
Tahun 2009, gue pernah berkhayal sebuah misi penyelamatan CD dan kaset menggunakan teknologi Augmented Reality. Kalau nggak salah, Indah Dewi Pertiwi mengimplementasikan ini setahun kemudian. Pada 2010, gue sempet menuliskan disini sebuah surat dari Rolling Stone yang berterima kasih atas perusahaan rekaman yang terus mengusahakan merilis CD karena mereka merasa komputer adalah mode atau tren semata dan internet adalah sebuah kebodohan. Namun kita lihat kenyataannya.
Separah apa keadannya saat ini? Mashable memiliki infographics nya: