Memanfaatkan momentum Olimpiade untuk berjualan musik rupanya sangat berhasil tahun ini. Juru bicara HMV, Gennaro Castaldo, seperti yang dikutip dari independent.co.uk mengatakan ada sekitar lonjakan sekitar 757% pada penjualan album setelah upacara pembukaan Olimpiade berlangsung. Dikutip dari SPIN, juara American Idol tahun ini, Phillip Pillips’ diprediksi akan menjual setidaknya 200,000 download atas lagu “Home” yang digunakan sebagai lagu tema di NBC. Billboard.biz juga melaporkan setidaknya terdapat lonjakan pada aplikasi pencarian lagu Shazam atas lagu milik Dizzee Rascal dan Armand Van Helden. Dan tentu saja band Arctic Monkeys yang tampil pada pembukaan membawakan lagu milik The Beatles, “Come Together”, langsung meraih posisi #19 pada tangga lagu di Inggris.
Olimpiade adalah momen yang mempunyai kisah yang kuat. Lagu menjadi media yang mampu merekam momen-momen tersebut menjadi sebuah kenangan. Disana sebuah duka, haru dan emosi menjadi terpatri kuat. Pantas saja jika dapat memanfaatkan momen Olimpiade ini untuk ‘menjual’ sebuah lagu agar lebih bermakna. Mungkin jika Arctic Monkeys membawakan lagu Come Together tiga bulan lalu dan tidak terkait dengan Olimpiade mungkin akan berbeda kisah suksesnya. Dalam pengalaman gue di industri musik, memanfaatkan momen semacam ini adalah hal yang lumrah dan sangat efektif sekali mendongkrak jualan.
Gue selalu percaya kalo sebuah lagu bukan sekedar gabungan nada-nada. Lagu harus memiliki kisah yang berkaitan dengan si penyanyinya. Itulah mengapa kadang marketing saja tidak cukup. Perlu kehadiran publicist untuk merangkai kisah dari lagu ini agar lebih bermakna bagi penggemarnya.
Indonesia sebentar lagi akan menyongsong kelahiran republik ini yang ke-67 tahun dan juga perayaan Lebaran di minggu selanjutnya. Dua momen ini akan begitu besar dirayakan oleh kebanyakan orang Indonesia. Yang biasanya terdengar saat ‘tujuhbelasan’ adalah lagu Cokelat “Bendera” dan yang biasa terdengar saat lebaran adalah lagu “Lebaran Sebentar Lagi” yang sempat dipopulerkan kembali oleh GIGI. Lalu apakah loe sudah punya lagu yang cocok buat satu atau kedua momen ini? Apakah loe sudah siap dengan kisah yang loe bangun? Ayo belum terlambat, siapa tau lagu loe adalah soundtrack tujubelasan atau lebaran berikutnya, kita nggak pernah tau!