Para pengembang aplikasi membutuhkan kepastian akan platform yang akan mereka pakai untuk membuat aplikasinya digunakan oleh banyak orang. Karena kunci kesuksesan sebuah aplikasi adalah dari banyaknya pemakai yang setia dan juga manfaat yang didapatkan dari aplikasi tersebut. Jika bicara pengguna, bermain di kolam yang lebih besar dengan harapan akan menangkap ‘ikan’ pengguna lebih banyak memang harus dicoba. Untuk memilih ‘kolam’ yang mana untuk diselami, StatCounter.com memberikan panduan atas platform apa yang banyak digunakan saat ini.
Grafik diatas diambil berdasarkan lalu-lintas internet yang terjadi pada bulan Juli 2012. Menunjukkan platform berbasis Symbian dan Series 40 mendominasi lalu-lintas tersebut. Kedua platform ini adalah yang paling banyak digunakan pada ponsel Nokia. Dengan lebih dari 50% dominasi rasanya hal yang wajar bila pengembang banyak menaruh harapannya saat menyelam di kolam ini.
Hal yang nyaris samapun terungkap dari data yang dikeluarkan oleh perusahaan piranti internet browser Opera yang menyebutkan secara tersirat Nokia masih mendominasi lalu-lintas internet terutama di Indonesia. Peningkatan pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun sebesar 22%. Ponsel yang menurutnya paling banyak digunakan adalah Nokia X2-01, Nokia C3-00 dan Nokia 5130 Xpressmusic. Portal berita teknologi TechinAsia pun mengungkapkan bahwa Nokia masih menjadi merk teratas bila bicara soal akses ke internet.
Maretha Dewi, Head of Ecosystem Developer Experience, dalam sebuah presentasinya dihadapan jurnalis mengungkapkan sudah banyak pengembang aplikasi lokal yang aplikasi buatannya telah didownload lebih dari sejuta kali di Nokia Store. Sebutlah nama-nama seperti Ramadan Bach, Dani Mahardhika, Moh. Iqbal, Andhika Muhammad, Agate Studo dan Alexander Rahardjo adalah sederet pengembang lokal yang telah mencicipi manisnya menyelam di kolam platform milik Nokia. Kunci suksesnya adalah karena Nokia Store telah memiliki payment gateway berupa sistem potong pulsa atau operator billing yang terkoneksi pada tiga operator besar: Telkomsel, Indosat dan XL serta adanya pilihan pembayaran melalui Kartu Kredit. Secara total, Nokia Store telah melayani lebih dari 3,1 juta download per minggunya.
Gue sendiri pernah mendapat testimoni dari seorang petinggi telco yang mengungkapkan banyaknya akses ke jaringannya adalah berasal dari pengguna ponsel Nokia. Buat telco sendiri, akses data saat ini adalah penting untuk meningkatkan rata-rata pendapatan laba per pengguna (ARPU).
Adanya pilihan paket data buat pengguna juga membuat semakin nyaman mengakses konten-konten dari Nokia Store, Nokia Music dan juga Nokia Maps. Harga yang dibayarkan pengguna pun cukup murah mulai dari harga Rp. 1,500,-/hari dengan mengakses kode UMB Nokia Internet Unlimited *303*1# sudah dapat konten-konten dari Nokia tanpa pusing mikirin tagihan membengkak.
Kenyamanan pengguna dalam mengakses konten baik secara harga maupun koneksi serta kehadiran ekosistem yang dapat diandalkan membuat platform Nokia masih diperhitungkan para pengembang aplikasi. Kisah sukses para pengembang aplikasi lokal tadi bisa menjadi bekal para pengembang lainnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut platform ini. Dan data-data tersebut diatas bisa dapat memacu motifasi untuk meraih kesuksesan lebih lagi.
One Comment
Comments are closed.