Satu lagi model distribusi musik secara digital dikenalkan di Indonesia yang kali ini berupa sebuah produk bernama Musik Card. Ini merupakan produk dari sebuah website musik ButikMusik.com yang diluncurkan berbarengan dengan edisi perdana majalah Butik Musik versi cetak di bulan Oktober 2012. Seperti namanya, Musik Card ini berbentuk kartu yang memiliki kode tertentu untuk dimasukkan ke dalam website http://www.butikmusik.com/redeem. Baik majalah maupun lagu-lagu yang didapat melalui Musik Card ini adalah gratis alias tidak perlu membayar.
Eldickson K Ponto, Chairman Butik Musik, yang berbagi kepada blog Music Enthusiast tentang produk barunya ini bercerita panjang soal Musik Card. Motivasinya adalah ingin Musik Card ini hadir sebagai sarana untuk membantu musisi menyebarkan karya musiknya. Konsepnya diambil dari hakikat fisik memiliki musik dari CD. “Karena orang masih ingin memiliki musik yang bukan cuma file saja dan bisa dipamerin. Buat penggemar musik, Music Card akan menjadi sebuah collectible items,” paparnya. Istimewanya lagi dibandingkan sebuah CD adalah kualitas lagu dari Music Card yang dijamin tidak akan scratch atau baret dan tidak lagi perlu proses ripping untuk dipindahkan di handphone atau gadget lain.
Sebagai pilot project, grup band Ten2Five menggunakan Musik Card untuk menyebarkan lagu-lagu dari album I Love Indonesia demi menggenjot kembali panggilan naik panggung. Total ada 11 lagu disediakan lewat Musik Card yang dapat di download dalam tiga format yaitu MP3, WAV hingga FLAC. Kualitas yang ditawarkannya adalah premium yang mana untuk MP3 nya sendiri adalah file dengan bitrate 320 Kbps. Selain itu terdapat pula video clip yang juda dapat didownload dalam format MPEG dan juga 3GP. Pilihan download lagu yang variatif ini gue rasa bakalan menarik bagi fans musik.
Konsep Musik Card ini mengingatkan gue kepada music card yang pernah gue dapat dari Valleyarms. Minimnya support terhadap perangkat mobile seperti tidak adanya mobile site ataupun mobile apps dan ukuran file yang menyita ruang media penyimpanan memang agak disayangkan. Padahal ada banyak hal lain yang dapat dikembangkan untuk menjadi lebih dari sekedar kartu. Penyebaran Musik Card ini sendiri melalui majalah Butik Musik yang tersedia di berbagai kampus, Dunkin Donuts, Oh Lala Cafe dan beberapa tempat lainnya di Jakarta. Namun penyebarannya tidak menutup kemungkinan dilakukan langsung oleh si musisi tatkala manggung atau kegiatan lain.
Butik Musik membuka kesempatan bagi musisi-musisi untuk memanfaatkan platform ini. Jika loe berminat, silahkan aja kontak mereka di Jl. Tebet Utara Dalam 19. Jakarta, Indonesia 12860 atau mention aja di @ButikMusik.