Konsumen Musik Terboros Adalah Wanita

My name is Widi Asmoro.

konsumen musik

Untuk memahami siapakah sebetulnya konsumen musik yang kita produksi akan mempermudah kita memproduksi musik yang pas dengan selera pasar. Tahun ini Nielsen menurunkan sebuah laporan yang menarik. Dalam Nielsen U.S Entertainment Consumer Report yang dirilis awal bulan Mei, terungkap bahwa wanita lebih banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan hiburan dibandingkan pria.

Untuk soal hiburan musik, ada sekitar 78% pengeluaran telah dihabiskan untuk kebutuhan ini oleh setidaknya sepertiga dari populasi Amrik. Diperkirakan pendapatan mereka adalah $66,000 per tahun dan didominasi oleh 53% wanita.

Soal membeli musik, pembeli CD dan pembeli musik digital di dominasi oleh wanita. Perbandingan index konsumen musik pembeli CD yang berjenis kelamin wanita adalah 111 dengan pria hanya 88. Sedangkan untuk konsumen musik pembeli musik digital, wanita memiliki index 106 sedangkan pria hanya 93. Jika menilik lebih dalam lagi, 29% konsumen musik mengambil keputusan untuk membeli musik setelah mendengarkan musik tersebut dari layanan musik streaming. Pengguna layanan musik streaming on-demand diperkirakan ada 9% yang berusia 18-24 tahun dan 63% adalah orang dewasa. Dan perbandingan jenis kelamin pengguna layanan ini adalah wanita yang unggul tipis dari para pria dengan 50.1% dan 49.9%.

Laporan yang diturunkan oleh Nielsen ini mengungkapkan korelasi yang lebih mendalam lagi antara musik dengan social media. Para konsumen musik ini mengikuti update musisi yang ada baik itu di Facebook dan Twitter. Mereka juga aktif berinteraksi dengan tidak sekedar membaca update status namun juga memberikan like dan komentar. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh brand atau sponsor untuk menggunakan akun sosial media musisi untuk memperkenalkan produk atau memperkuat posisi brand nya. Menurut studi yang dilakukan Nielsen, penjualan produk yang memanfaatkan endorsement musisi ini dapat meningkat sebanyak 28%.

One Comment

Comments are closed.