Rencana Apple iTunes untuk menjual format digital 24bit ditanggap positif oleh para pemilik lagu yang tak lain adalah label rekaman. Niat mulia ini juga disambut positif para pemuja kualitas rekam terbaik.
Format 24bit yang mana merupakan format standar master rekaman mengalami penyesuaian ketika produksi CD dan digital. Di CD format maksimal yang dipakai biasanya 16 bit dengan 44khz. Sedangkan di digital formatnya bisa lebih rendah daripada itu. Biasanya ini dilakukan karena kebutuhan mediumnya yang tak memungkinkan untuk menampung kualitas file yang tinggi karena akan membutuhkan besaran file yang cukup signifikan.
Dikutip dari CNN, Jimmy Iovine, ekskutif dari Geffen Records yang bernaung dibawah bendera Universal Music, menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan lagu-lagu dengan kualitas tinggi tersebut. Pasalnya, dengan teknologi digital kualitas 24 bit bukan tidak mungkin untuk dihantarkan ke penggemar musik. Yang jadi kendala adalah bandwidth untuk transmisi data namun jika peminatnya banyak bukan tidak mungkin kanal bandwidth akan diperlebar. Yudhi Arfani (yudhiarfani.com ) seorang komposer dan arranger untuk beberapa jingle iklan dan turut bertanggung jawab terhadap backing sound di film Pintu Terlarang pun menyambut positif hadirnya lagu-lagu berformat 24 bit.
Dampak bagi industri terhadap hadirnya 24 bit bisa jadi adalah kemunculan gadget-gadget yang mensupport pemutaran musik high-definition (HD). Harga beli untuk musik HD ini juga pasti akan menjadi premium atau lebih mahal. Dan musisi pun akan terpacu untuk membuat karyanya lebih baik lagi dan tidak asal jadi!
2 Comments
Comments are closed.