KFC Tunes yang digadang-gadang sebagai penerus kesuksesan distribusi musik melalui gerai restoran Kentucky Fried Chicken rupanya mengalami hambatan.Kesuksesan KFC Indonesia dalam mendistribusikan musik terutama format musik membuat pihak KFC ingin berekspansi ke distribusi musik jalur digital.
Seperti yang pernah ditulis di blog Music Enthusiast ini http://www.widiasmoro.com/2013/04/25/kfc-segera-buka-layanan-musik-digital-kfctunes/, KFC Indonesia tengah mempersiapkan sebuah situs demi melayani distribusi musik digital sebagai nilai tambah jualan ayam goreng yang dimilikinya. Namun setelah jalan hampir setahun artikel itu ditulis, belum ada promosi signifikan yang dijalankan meskipun websitenya sudah tidak Lorem Ipsum lagi.
Dari Seminar Peluang Distribusi Digital Indonesia
Saat menghadiri Seminar Nasional Terbuka tentang Peluang Distribusi Digital di Indonesia pada 22 September 2014 di Surabaya, gue mencoba mencari tau lebih lanjut. Kebetulan salah satu pembicara panel adalah Bapak Rummy Aziez yang merupakan A&R Director di PT. Swara Sangkar Emas yang mana perusahaan ini adalah mitra dari Kentucky Fried Chicken Indonesia. Paparan yang disampaikan oleh Pak Rummy dalam seminar tersebut tidak mengindikasikan sama sekali soal KFC Tunes atau bahkan soal distribusi digital. Malahan paparan beliau tetap menekankan para musisi untuk tetap setia merilis CD.
Lalu gue mencoba menanyakan secara langsung lewat forum ini perihal keberlanjutan proyek KFC Tunes. Pak Rummy mengungkapkan proyek ini mengalami hambatan karena tidak mendapatkan lisensi penuh dari para produser rekaman. Pasalnya, salah satu pokok yang ada di perjanjian tersebut KFC meminta eksklusifitas untuk menjual konten musik digital para produser selama periode tertentu. “Kurang lebih 3-6 bulan produser tidak diperbolehkan menjual (rilisan musik) nya ke tempat lain (seperti iTunes dan sebagainya),” papar Pak Rummy di depan forum.
Musik dan Kentucky Friend Chicken
Padahal gue sempat melihat TVC nya diputar di dalam gerai KFC Bandara Soekarno Hatta. Namun saat berkunjung ke KFC Pondok Indah dan menanyakan perihal KFC Tunes pada mbak-mbak kasirnya mereka mengungkapkan tidak tahu dan disarankan untuk ikutan keanggotaan KFC Hitter yang merupakan produk lain dari program loyalitas konsumen KFC.
KFC sendiri sangat selektif memilih album atau artis untuk dirilis melalui jalur distribusi mereka. “Yang dapat mendistribusikan musik di KFC haruslah artis besar atau artis yang fenomenal,” terang Pak Rummy. Penumpukan CD dari artis yang tidak memiliki nama besar menjadi masalah buat KFC. Karena pada dasarnya bisnis utama KFC adalah restoran dan bukanlah distributor musik serta musik hanyalah satu dari layanan terhadap konsumen agar semakin loyal berkunjung ke KFC.
Respon Produser Rekaman
Tidak semua label rekaman keberatan terhadap poin eksklusifitas tersebut, kita masih dapat menjumpai beberapa rilisan dapat diperoleh melalui KFC Tunes. Karena pada kenyataannya saat ini keberhasilan KFC mempromosikan musik sudah tidak diragukan lagi.
Beberapa label rekaman yang sempat gue tanyakan soal ini mengakui adanya point eksklusifitas tersebut. Tetapi bukan itu yang menyebabkan mereka enggan mendistribusikan secara digital konten mereka lewat distribusi musik KFC. Entah apa yang pasti mereka tidak mau mengungkapkannya.