Minat saya terhadap olah vokal mengajak saya untuk hadir di kelas singkat kajian ilmiah bernyanyi.
Rabu malam, 26 Juni 2019, bertempat di Room2f, sebuah ruangan yang multi-fungsi di lantai 2 Esplanade Mall, Singapura. Kelas yang dipandu oleh seorang penyanyi dan juga farmasis, Erick Guansing, mencoba mengeksplorasi anatomi tubuh kita untuk memproduksi suara yang baik (nggak cuma bagus didengar) dan juga sehat. Erick membahasnya satu persatu secara singkat. Saya sebenarnya ingin bertanya namun beberapa kali saya urung karena kelihatannya materi malam itu cukup padat dan waktu terbatas.
Beberapa hal penting yang saya bisa ambil pada kelas ini:
- Vocal Health – fokus kepada strength, flexibility, coordination, and longevity.
- Anatomy – bagaimana kita memahami keterkaitan antara anggota badan saat memproduksi suara. Seperti rahang, lidah, tulang belakang dan sebagainya.
- Main Systems of the human body used for Singing, meliputi:
- Circulatory and respiratory
- Digestive system
- Nervous system
- Muscular system
- Skeletal system
- Endocrine & immune system
Erick juga tak segan berbagi tips untuk menghadapi penonton, mengatasi demam panggung, menjaga penampilan hingga etika saat melakukan soundcheck. Saya memberanikan diri untuk tampil saat sesi klinik vokal. Disini saya merasakan kesulitan untuk membawakan lagu Fix You dari Coldplay. Erick menganalisa cara bernyanyi saya dan memperbaiki beberapa hal teknis untuk mengoptimalkan produksi suara. Saya rasa tips dari Erick cukup efektif buat saya untuk mengatasi kesulitan tadi.
Kelas ini diakhiri dengan sesi demo produk microphone dari Audio Technica. Mereka membawa sekitar 6 buah mic untuk dicoba langsung. Disini saya baru tersadar ternyata faktor memilih mic juga dapat membantu mengangkat kualitas suara vokal. Beberapa tipe microphone didisain untuk memberikan warna vokal tertentu. Dari beberapa yang saya coba, tipe AE6100 lebih cocok buat saya atau setidaknya saya suka denga suara saya yang keluar berkat olahan mic tersebut. Padat dan jelas.