Band Metal TOOL & Regenerasi Penggemar

Penonton sebuah konser bercampur tua dan muda.

Mendengar kabar bahwa band metal TOOL akhirnya bersepakat untuk merilis karyanya dalam format digital dan juga streaming merupakan hal bahagia di tahun 2019 terutama bagi penggemar musik beraliran keras.

TOOL adalah band dari Amerika Serikat yang hadir sejak tahun 1990. Mereka bermain di ceruk yang cukup nicheyaitu metal dan punya fans loyal di seluruh dunia. Ketika saya masih bekerja di Sony Music saya sempat terlibat untuk promosi rilisan mereka. TOOL ini memang sangat artistik sekali. Mereka memikirkan paket album musiknya hingga tampilan sampul albumnya. Saya ingat betul untuk membuat versi lokal rilisan tersebut ternyata masih ada bagian yang harus tetap diimpor.

Ini mungkin yang membuat TOOL bersikukuh untuk tidak merilis karyanya dalam format digital dan juga streaming. Mereka ingin tetap memuaskan para penggemarnya yang menikmati musik mereka juga dapat menyentuh bagian dari seni tadi lewat visual paket album fisiknya baik format CD ataupun Vinyl.

Sampai awal bulan Agustus 2019, TOOL akhirnya memutuskan untuk melepas karya-karyanya diberbagai layanan digital. Keputusan ini diambil beberapa minggu sebelum TOOL mengumumkan akan merilis album barunya di tahun ini juga.

Saya melihatnya ini bukanlah langkah TOOL untuk mengkhianati para penggemar setianya. Tetapi bagaimana mereka ingin tetap eksis di blantika musik dengan menambah penggemar baru yang saat ini mendengarkan musik dan juga menemukan musik lewat layanan digital. Saya yakin TOOL ingin tetap merangkul fans setianya dengan menambah fans-fans baru. 

Langkah ini membawa TOOL kembali merajai tangga lagu di Billboard 200. Album mereka seperti AEnima setidaknya menghasilkan jumlah yang setara dengan penjualan album sebanyak 33.000. Tak hanya itu, album lainnya seperti Lateralus, 10,000 Days dan Undertow juga memuncaki tangga lagu musik Rock.

Prediksi saya dengan prestasi seperti ini, masa depan TOOL akan tetap langgeng. Fans lama akan tetap setia dengan lebih mudah lagi mendengarkan musik TOOL dimana saja. Fans baru akan penasaran dan kembali menggali rilisan-rilisan lama dan bisa saja bahkan membeli album fisik sehingga demand ini akan mendorong TOOL merilis ulang katalognya dalam bentuk CD atau vinyl sebagai memorabilia.

Ini adalah salah satu contoh kasus sebuah band lama untuk bisa tetap relevan dan meregenerasi penggemarnya. Semoga kamu bisa mendapatkan ide untuk tetap menjadikan musik mu everlasting.