Di awal tahun 2023 ini, saya merlis lagu kelima saya untuk publik, we love life. Lagu ini merupakan perayaan hari ulang tahun pernikahan kami.
Pos artikel yang agak terlambat ini mohon dimaklumkan. Sebagai memoir pernikahan kita yang berusia 14 tahun, saya menuliskan lagu tentang kehidupan berumah tangga yang kalau boleh diringkas, kurang lebih seputar urusan siapa yang bakal beresin rumah. Saya menceritakan cinta kami ini lewat drama-drama remeh temeh yang terjadi di rumah seperti saya yang selalu punya meja kerja berantakan, anak-anak yang bertengkar karena urusan sepele sampai halnya kepada urusan mengendalikan emosi.
Saya menggunakan medium lagu untuk berdialog dengan diri saya sendiri. Agar saya dapat menjelaskan perasaan lewat kata-kata sehingga perasaan emosi yang dirasa asing jadi lebih dikenal karena ada label kata-kata.
Cerita tentang lagu saya ini secara tidak disangka menarik Mbak Evy dari Kompas dan menurunkannya dalam sebuah artikel di kolom Nama & Peristiwa. Tentu saja ini adalah sebuah kejutan yang menyenangkan. Kolom Nama & Peristiwa ini adalah kolom yang banyak dibaca orang, apalagi jika itu terbit di akhir pekan seperti artikel yang memuat tentang saya.
Saya bersyukur karya seni dan cerita saya diapresiasi banyak orang. Semoga lagu ini juga membuat yang mendengarkan terhibur.